Dipimpin Lidya Kowaas, SD Katolik Tambelang Laksanakan Ujian Akhir Sekolah

Minsel828 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Tingkatan jenjang pendidikan sekolah dasar diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan pekan ini mulai melaksanakan ujian akhir sekolah bagi para siswa kelas VI (enam).

Termasuk didalamnya adalah SD Katolik Tambelang yang dipimpin oleh kepala sekolah Lidya Kowaas SPd.

Sekolah swasta yang terletak di desa Tambelang tersebut, pada tahun pelajaran 2023/2024 jumlah siswa kelas enam yang mengikuti ujian akhir sekolah berjumlah 8 siswa.

Lidya Kowaas mengatakan bahwa pada pelaksanaan ujian kali ini, pihak sekolah melaksanakan ujian manual, tidak melaksanakan ujian berbasis digital.

Hal tersebut oleh karena, keberadaan alat penunjang untuk melaksanakan ujian berbasis digital yang belum ada.

“SD Katolik Tambelang melaksanakan ujian secara manual yang diikuti oleh sebanyak 8 siswa, tidak ada atau belum adanya alat penunjang pelaksanaan ujian berbasis digital sehingga tahun ini kita laksanakan ujian secara manual,” ujar Lidya Kowaas.

Baca juga:  Bawaslu Minsel Siaga Pengawasan, Franny Sengkey Tegaskan Hal Ini

Namun, walaupun dilaksanakan ujian kertas atau ujian manual tak mengurangi semangat para siswa mengikuti ujian dan menjawab soal-soal ujian.

Dijelaskan Lidya Kowaas, bahwa pelaksanaan ujian akhir sekolah akan dilaksanakan selama lima hari terhitung sejak Senin (20/5) hingga Rabu (22/5) dan disambung lagi pada Senin-Selasa (27-28/5).

Kepada para siswa peserta ujian ia mengingatkan agar terus rajin belajar serta dapat menjaga kesehatan agar dapat mengikuti ujian hingga akhir pelaksanaan.

Karena hasil ujian akhir sekolah ini, merupakan salah satu indikator penentu kelulusan dari para siswa-siswi masing-masing.

Baca juga:  Tampil Energik, Gayatri Pukau Pendukung PYR-FAM Di Mantos

“Belajar yang rajin, jangan lupa berdoa, dan selalu jaga kesehatan agar dapat mengikuti ujian hingga akhir pelaksanaan, karena hasil ujian ini akan menjadi salah satu faktor penentu kelulusan dari para siswa nantinya,” jelas Lidya Kowaas.

Selain SD Katolik Tambelang, SD Inpres Tambelang juga melaksanakan ujian akhir sekolah.

Kepala SD inpres Tambelang mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan ujian berbasis kertas atau ujian manual.

Dan yang menjadi perhatian adalah SD Inpres Bojonegoro, dimana peserta ujian hanya satu (1) siswa.

Namun walaupun hanya satu siswa, tapi SD Inpres Bojonegoro melaksanakan ujian berbasis digital menggunakan Portaldik.  (Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *