Minsel, transparansiindonesia.co.id – Mengakhiri tahun pelajaran 2023/2024 seluruh jenjang pendidikan sekolah dasar di kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan ujian akhir sekolah.
Ujian akhir sekolah merupakan suatu hal yang dilaksanakan untuk mengukur kemampuan para siswa selama mengenyam pendidikan di jenjang sekolah dasar selama enam tahun.
Salah satu sekolah yang melaksanakan ujian akhir sekolah adalah SD Inpres Lowian, Kecamatan Maesaan yang dipimpin oleh kepala sekolah Algrace Puah S.Pd.
SD Inpres Lowian, pada ujian mengakhiri tahun ajaran 2023/2024 diikuti oleh sebanyak 7 siswa kelas VI (enam) yang terdiri dari 3 siswa perempuan dan empat siswa laki-laki.
Kepala SD Inpres Lowian, Grace Puah mengatakan bahwa pihak sekolah pada ujian saat ini melaksanakan ujian berbasis kertas atau ujian secara manual (Offline).
Hal tersebut, karena pihak sekolah belum didukung dengan adanya peralatan penunjang untuk melaksanakan ujian berbasis digital menggunakan Portaldik.
Ia pun berharap, semoga kedepannya akan ada perhatian dari instansi terkait untuk pengadaan bantuan peralatan penunjang ujian berbasis digital di SD Inpres Lowian.
Pada hari pertama pelaksanaan ujian, hadir Pdt. Christin Aling MTh yang merupakan ketua BPMJ GMIM Zaitun Lowian yang memimpin doa buka pelaksanaan ujian sekaligus membuka naskah ujian perdana.
Grace Puah didampingi para guru SD Inpres Lowian mengingatkan kepada para siswa untuk terus rajin belajar tentunya pula ada pendampingan dari orang tua siswa agar fokus pada ujian saat ini.
Karena, hasil ujian merupakan salah satu indikator yang menjadi penentu dari kelulusan para siswa itu sendiri.
Begitupun, ia mengajak para siswa untuk dapat menjaga kesehatan, agar nantinya dapat mengikuti ujian hingga akhir pelaksanaan.
Ujian sekolah tingkat SD akan dilaksanakan selama lima hari terhitung sejak Senin (20/5) hingga Rabu (22/5) dan disambung lagi pada Senin-Selasa (27-28/5). (Hengly)*