Minsel, transparansiindonesia.co.id – Mengakhiri tahun ajaran 2023/2024 jenjang pendidikan sekolah menengah pertama melaksanakan ujian akhir sekolah bagi para peserta didik yang duduk di kelas IX (9).
Ujian akhir sekolah (UAS) tingkat SMP juga dilaksanakan diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan, salah satunya SMP Negeri 1 Ranoyapo yang berada di desa Pontak.
UAS di SMPN 1 Ranoyapo diikuti oleh para siswa yang duduk di kelas IX sebanyak 20 siswa dan siswi.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh kepala sekolah menengah pertama negeri 1 Ranoyapo Rilke Lembong SPd kepada awak media ini ketika mengunjungi sekolah tersebut pada Selasa (14/5).
“Ujian akhir sekolah mengakhiri tahun ajaran 2023/2024 di SMPN 1 Ranoyapo diikuti oleh sebanyak 9 siswa,” jelas Kepsek Rilke Lembong.
SMPN 1 Ranoyapo pada pelaksanaan ujian akhir sekolah kali ini, melaksanakan dengan berbasis digital menggunakan Portaldik.
Dimana sekolah tersebut telah didukung dengan keberadaan peralatan yang sudah ada dan memadai serta pula didukung dengan ketersediaan jaringan seluler yang baik, dan pula tenaga teknisi dari para guru.
Waktu pelaksanaan ujian akhir sekolah selama lima hari terhitung sejak Senin (13/5) hingga Jumat (17/5) dimana setiap hari ada dua mata pelajaran yang diujiankan.
Kepada para siswa, Kepsek Rilke Lembong mengatakan sekaligus mengingatkan agar dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh supaya dapat mengikuti pelaksanaan ujian hingga akhir pelaksanaan.
Begitupun para siswa untuk dapat fokus belajar, jangan terpengaruh dengan hal-hal lainnya apalagi hal-hal negatif karena ujian akhir sekolah tersebut sangat penting dan menjadi salah satu item penilaian penting dalam menentukan kelulusan para siswa.
“Belajar yang rajin, fokus pada pelaksanaan ujian karena hasil ujian akan sangat menentukan para siswa apakah akan lulus atau tidak, jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan dan menjawab setiap soal yang diberikan,” ujar Rilke Lembong.
Pelaksanaan UAS di SMPN 1 Ranoyapo juga mendapat kunjungan dan pemantauan dari pengawas dan dari dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Minahasa Selatan.
(Hengly)*