Minsel, transparansiindonesia.co.id – Manfaat anggaran dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat telah banyak membantu dan membawa kemajuan pembangunan bagi setiap desa yang ada di Indonesia.
Salah satu desa yang merasakan manfaat dari anggaran dana desa, adalah desa Sion, Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan.
Ditahun 2024 ini desa Sion kembali mendapatkan bantuan anggaran dana desa sebesar Rp.784.584.000 untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Sion.
Salah satu program kerja dari pemerintah desa Sion ditahun 2024 yang dibiayai melalui anggaran dana desa adalah pemberian bantuan kepada masyarakat yang telah ditetapkan dalam keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa.
Karena, sudah menjadi kewajiban bagi setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa untuk mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk penyaluran BLT dana desa.
Penjabat HukumTua desa Sion, Yurike Kaligis Amd.Keb mengatakan bahwa ditahun 2024 ini sesuai dengan hasil musyawarah desa ditetapkan ada sebanyak 39 KPM bantuan langsung tunai dana desa.
Para KPM BLT dana desa telah melalui proses verifikasi dan tahapan sebelum ditetapkan menjadi KPM BLT-DD, sehingga yang ditetapkan adalah benar-benar yang layak dan pantas mendapatkan bantuan sesuai dengan kriteria penerima manfaat BLT-DD.
Dan merealisasikan program kerja pemerintah desa, maka pada Senin 29 April 2024 pemerintah desa Sion menyalurkan BLT dana desa kepada para KPM yang berjumlah 39 orang.
Pada penyaluran tersebut, pemerintah desa Sion langsung menyalurkan BLT dana desa untuk empat bulan pertama ditahun 2024 yakni bulan Januari, Februari, Maret dan April.
Untuk diketahui, setiap bulannya para KPM BLT dana desa akan menerima uang tunai sebesar Rp.300.000, sehingga pada penyaluran tersebut setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.1.200.000 yang merupakan kalkulasi dari empat bulan dikalikan dengan Rp.300.000.
“Hari ini kita salurkan BLT dana desa kepada para KPM yang berjumlah 39 orang, dan setiap KPM pada penyaluran ini mendapatkan uang tunai sebesar Rp.1.200.000 yang merupakan BLT untuk empat bulan pertama ditahun 2024,” jelas Yurike Kaligis.
Selanjutnya, kepada para keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa, Yurike Kaligis mengingatkan agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, dan pergunakan sesuai dengan kebutuhan.
Karena, adapun maksud dari tujuan pemberian bantuan kepada para KPM adalah untuk dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, sehingga gunakanlah sesuai dengan apa yang dibutuhkan, dan belanjakan untuk kebutuhan pokok keluarga.
“Mengajak kepada para KPM untuk dapat menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan, manfaatkan untuk kebutuhan ekonomi keluarga,” ajak Yurike.
Selanjutnya Camat Tompasobaru, Drs Jemmy Loa dalam sambutannya pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa bantuan yang diberikan tersebut adalah merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Maka dari itu ia mengajak masyarakat untuk selalu dan terus mendukung dan mensupport program-program pembangunan pemerintah yang tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat demi terwujudnya masyarakat pedesaan yang sejahtera.
Anggaran dana desa Sion tahun 2024, selain dialokasikan untuk penyaluran BLT-DD juga dialokasikan untuk membiayai beberapa kegiatan lainnya.
Seperti kegiatan pembangunan infrastruktur desa, kegiatan pembangunan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat, pengelolaan ketahanan pangan desa, kegiatan posyandu dan PKK serta kegiatan lainnya sesuai dengan apa yang tercantum dalam APBDes. (Hengly)*
