Sulut, TI – Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado bekerja sama dengan Wuhu Institute of Technology menyepakati program pertukaran mahasiswa antar kedua perguruan tinggi tersebut.
Wuhu Institute of Technology adalah sebuah perguruan tinggi ternama yang berada di wilayah timur China.
Dan dalam kesepakatan tersebut, ada 35 Mahasiswa Unsrat yang akan mengikuti kuliah e-commerce di Wuhu Institute of Technology selama 1,5 tahun.
Sebagaimana disampaikan oleh Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng., IPU. ASEAN Eng dalam acara launching kerjasama program pertukaran mahasiswa antara Unsrat dan Wuhu Institute of Technology yang digelar pada Sabtu 27 April 2024.
Dikatakan Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Alexander Sompie M.Eng., IPU. ASEAN Eng bahwa 35 Mahasiswa tersebut terdiri dari beberapa fakultas yang ada di Unsrat.
“Ada 35 mahasiswa yang akan mengikuti program kuliah e-commerce di Wuhu Institute of Technology di China, mereka ada yang dari fakultas ekonomi, fakultas hukum, fakultas ilmu sosial dan politik, dan juga daru mahasiswa Wuhu Institute of Technology akan mengikuti program serupa di Unsrat,” kata Rektor Alexander Sompie.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Berty Sompie mengatakan bahwa kerjasama melalui program pertukaran mahasiswa akan saling menguntungkan kedua belah pihak baik itu dari Unsrat maupun dari Wuhu Institute of Technology.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilaksanakan peresmian laboratorium ‘Luban Workshop’ yang merupakan kerja sama antara Unsrat dan PT. Conch Cement.
“Terimakasih atas kerjasama dan bantuan dari PT. Conch Cement dengan adanya laboratorium ‘Luban Workshop’ yang diresmikan pada hari ini, di Fakultas Teknik,” ujar Rektor Berty Sompie.
Diharapkannya pula kerja sama yang telah terbangun tersebut akan memberikan kontribusi positif dalam pembentukan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan modal pengetahuan dan teknologi yang terdepan.
“Bantuan dari PT. Conch Cement berupa laboratorium ‘Luban Workshop’ kiranya akan memberikan kontribusi positif bagi Unsrat guna membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia dengan berbagai kemajuan teknologi saat ini,” tambah Rektor Unsrat.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Sekdaprov Steve Kepel ST., M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa launching dan peresmian laboratorium ‘Luban Workshop’ menjadi bukti nyata kerja sama antara lembaga pendidikan dan industri untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Serta pula bertujuan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung serta memperkuat pondasi untuk kemajuan di sektor pendidikan dan industri.
Gubernur Sulut dalam sambutannya juga berharap dengan adanya kerjasama tersebut akan menjadi tonggak sejarah bagi pendidikan diwilayah Sulawesi Utara tetapi juga menjadi simbol konkrit dari semangat kolaborasi dan pertukaran ilmu pengetahuan antara Indonesia dengan China melalui kerjasama Unsrat dan Wuhu Institute of Technology.
Adapun Direktur PT. Conch Cement, Mr. Chen Xiaobing mengatakan bahwa dengan terjalinnya kerjasama tersebut, akan membawa dan memberikan sumbangsih yang besar dibidang pendidikan dan industri antara Indonesia dan China. (T2)*
