Minsel, transparansiindonesia.co.id – Setelah segala proses dan tahapan terkait pertanggungjawaban dana desa dilengkapi oleh pemerintah desa, maka penyerapan anggaran dana desa Kinalawiran, Kecamatan Tompasobaru telah masuk ke rekening desa.
Dan salah satu program kerja dari pemerintah desa Kinalawiran yang dibiayai melalui anggaran dana desa, adalah penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kepada para keluarga penerima manfaat.
Sebagaimana disampaikan oleh penjabat HukumTua desa Kinalawiran, Romel Walingkas bahwa untuk jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai dana desa (BLT-) Kinalawiran tahun 2024 berjumlah 18 KPM.
“Ada sebanyak 18 KPM BLT-DD yang ditetapkan melalui musyawarah desa yang selanjutnya dituangkan dalam perkades tentang jumlah penerima manfaat BLT-DD,” kata Romel Walingkas.
Dan menindak-lanjuti dan respon cepat dari pemerintah desa Kinalawiran setelah anggaran BLT-DD masuk ke rekening desa dan langsung dilakukan penarikan maka pihak pemdes langsung menyalurkan BLT-DD kepada para KPM.
Dan pada Kamis 25 April 2024, pihak pemerintah desa Kinalawiran dengan disaksikan oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa, lembaga desa (BPD) tokoh agama, dan jajaran perangkat desa langsung merealisasikan penyaluran BLT-DD.
Untuk penyaluran BLT-DD dari pemerintah desa Kinalawiran kepada para KPM, oleh pemerintah desa menyalurkan BLT-DD untuk empat (4) bulan pertama ditahun 2024 yakni bulan Januari, Februari, Maret dan April.
Sehingga setiap KPM BLT-DD pada penyaluran tersebut mendapatkan uang tunai sebesar Rp.1.200.000 yang merupakan kalkulasi dari empat bulan dikalikan Rp. 300.000.
“Kita salurkan BLT-DD untuk empat bulan pertama ditahun 2024, dimana setiap KPM akan menerima uang tunai sebesar Rp.300.000 setiap bulannya,” jelas Romel Walingkas.
Nantinya para KPM BLT-DD, disepanjang tahun 2024 atau selama 12 bulan akan menerima masing-masing uang tunai sebesar Rp.300.000.
“Kepada para KPM BLT-DD, agar kiranya dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Romel Walingkas.
Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama mendukung dan menopang berbagai program pembangunan yang ada di desa, baik itu pembangunan infrastruktur desa maupun pembangunan sumber daya manusia, dan juga pemberdayaan masyarakat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Camat Tompasobaru , Drs. Jemmy Loa agar para KPM dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dan pergunakan sesuai peruntukannya.
“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, dan dinilai sangat layak untuk dibantu, begitupun anggaran dana desa melalui berbagai jenis pengerjaan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan,” kata Camat Jemmy Loa.
Anggaran dana desa Kinalawiran tahun 2024 juga dialokasikan untuk membiayai kegiatan pembangunan infrastruktur desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, pengelolaan ketahanan pangan, dan juga membiayai kegiatan posyandu dan PKK serta kegiatan lainnya seperti apa yang tercantum dalam APBDes.
(Hengly)*