Sulut, TI – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak akan digelar pada 27 November 2024 nanti, dimana Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak untuk pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Sejumlah nama dan figur pun mulai mencuat sebagai kandidat calon gubernur maupun calon gubernur.
Lalu bagaimana dengan partai Golkar Sulawesi Utara..? Apakah siap dengan perhelatan pilkada serentak di Sulawesi Utara termasuk pemilihan calon bupati dan calon walikota..?
Tentunya, sebagai partai besar dan partai tertua, maka Partai Golkar telah siap menghadapi pilkada serentak di Sulawesi Utara, baik itu untuk pemilihan calon Gubernur, calon bupati maupun calon walikota.
Untuk pemilihan calon gubernur Sulawesi Utara, telah mencuat beberapa nama yang layak dan pantas diusung partai Golkar.
Setelah nama Christiany Eugenia Paruntu yang merupakan Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut didengungkan dan telah mendapatkan SK dari DPP sebagai Cagub, kini muncul nama-nama baru yang layak diusung sebagai calon gubernur.
Terakhir, muncul nama Carlo Brix Tewu yang digaungkan sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung partai Golkar di perhelatan pilkada Sulawesi Utara.
Lalu bagaimana tanggapan Christiany Eugenia Paruntu dengan munculnya nama-nama dan figur baru yang layak diusung partai Golkar dalam kontestasi pemilihan gubernur Sulut.?
Dikonfirmasi oleh awak media transparansi indonesia melalui chattingan WhatsApp, Tetty Paruntu yang merupakan Caleg terpilih untuk DPR-RI mengatakan bahwa untuk figur yang akan diusung oleh partai Golkar di kontestasi Pilkada Sulut, nantinya akan menunggu hasil survei.
Yang artinya, figur yang paling laku dan mendapatkan banyak dukungan, maka yang akan diusung oleh partai Golkar ke kontestasi pemilihan gubernur Sulawesi Utara.
“Untuk bakal calon gubernur Sulawesi Utara dari partai Golkar, menunggu hasil survei,” ujar Tetty Paruntu. (T2)*
