Sulut, TI – Seminggu terakhir ini jagad Maya dihebohkan dengan potongan video podcast Bupati Talaud Elly E Lasut (E2L). Di mana, dalam podcast tersebut ada sejumlah statement E2L yang menggiring opini negatif serta terkesan menjelek-jelekan dan merusak nama baik mantan Gubernur Sulut almarhum Dr. Sinyo H Sarundajang (SHS).
Pihak keluarga SHS pun mengecam keras pernyataan E2L karena tidak benar dan lebih mengarah ke hoaks.
“Kami keluarga merasa dipermalukan atas ucapan E2L tersebut. Mengapa tidak ? Dikarenakan yang di bahas ini adalah orang yang sudah di liang lahat. SHS sudah di lubang kubur kok masih dibawa-bawa. Dan kenapa tidak dari dulu E2L sampaikan kehadapan publik cerita ini ? Kenapa SHS sudah tidak ada baru diangkat cerita ini?” tegas Aktivis Sulut Donny Lole yang juga merupakan keluarga SHS.
Menurut Lole, statement E2L tersebut memiliki kepentingan pribadi dan terkesan hanya untuk menaikan elektabilitasnya untuk masuk Pilkada 2024 nanti.
“E2L apa gak malu sama rakyat Sulut ? Jangan salah loh, SHS di Sulawesi Utara sangat dicintai rakyat Sulut. Karena SHS banyak meninggalkan kenangan manis di Bumi Nyiur Melambai ini. Oleh karena nya, E2L jangan sembarangan menebar cerita-cerita yang gak masuk akal,” kecam Lole.
Ia pun memberi peringatan kepada E2L.
Jangan sok merasa jadi korban, karena rakyat sudah pada pintar menilai mana yang benar dan mana yang pura-pura baik dan ujung-ujung nya hanya untuk mencari panggung untuk menaikan elektabilitas dirinya.
“Keluarga besar SHS sangat tersinggung dengan apa yang di sampaikan oleh E2L lewat tayangan video pendek. Ini tidak etis dan tak masuk akal menyatakan SHS dengan sengaja mempidanakan E2L sewaktu masyarakat mendesaknya untuk maju dalam pilkada waktu itu,” beber Pemimpin Umum Nyiur Media Grup itu.
Donny Lole yang merupakan ponakan dari SHS itu mengungkapkan, pihaknya akan menulusuri alur cerita perkataan dari E2L.
“Jika ada unsur pidana kami keluarga akan membawa sampai ke rana hukum,” pungkas Om Lole, sapaan akrabnya.
Ia pun mempertanyakan kredibilitas E2L yang ingin bersaing di Pilkada Sulut November mendatang.
“Video viral ini menunjukan bahwa E2L tidak memiliki jiwa kepemimpinan negarawan karena membawa orang yang sudah meninggal dalam menaikan ektabilitas. Terlebih yang dizolimi adalah almarhum SHS pernah menjadi Gubernur terbaik Sulawesi Utara dan pernah mendapatkan penghargaan nasional serta internasional. Serta telah diakui berhasil membangun Sulut dan berkontribusi di tingkat nasional,” tutup Om Lole.
Terpisah, sejumlah warga Talaud menilai E2L tidak layak menjadi calon Gubernur Sulut. Pasalnya, E2L yang merupakan mantan narapidana, saat kembali dipercaya sebagai Bupati di Kabupaten Talaud banyak menyisakan persoalan yang justru merugikan masyarakat.
“Bagi kami Sosok E2L ini tidak layak. Dia mantan Napi. Bahkan kepemimpinan E2L di Talaud ada aroma dugaan korupsi. Dari informasi yang beredar luas di masyarakat, diduga ada pergeseran anggaran yang dilakukan diduga oleh Bupati Talaud Elly Lasut untuk kepentingan tertentu,”
Beberapa warga yang meminta namanya tidak ditulis. Mereka bahkan mendesak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sulut untuk melakukan audit terhadap APBD Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2023.
“Salah satunya adalah anggaran gaji tenaga kesehatan (nakes) yang dialihkan untuk kepentingan tak sesuai peruntukannya,” koar warga.
Tak hanya BPK, aparat penegak hukum baik Kejati ataupun Polda Sulut didesak lakukan penyelidikan.
“Kami tantang Polda dan Kejati Sulut ikut lakukan penyelidikan. Penegak hukum tidak boleh tutup mata akan hal ini,” tukas mereka. (T2)*
