Kampung KB Kasama’an Desa Munte Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Sulut

Minsel836 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, menjadi desa yang mewakili kabupaten Minahasa Selatan dalam lomba kampung keluarga berkualitas (KB) tingkat provinsi Sulawesi Utara.

Tim penilai dari lomba kampung keluarga berkualitas, menyambangi desa Munte untuk melakukan penilaian pada Jumat, 5 April 2024.

Kampung KB “Kasama’an” desa Munte menjadi desa Kampung KB yang akan dinilai dalam lomba kampung KB untuk kategori kampung KB Mandiri.

Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar SH yang didampingi oleh kepala dinas keluarga berencana Netty Tumbuan, dan Camat Tumpaan bersama HukumTua Munte hadir dalam kegiatan penilaian kampung KB desa Munte.

Untuk diketahui bahwa Kabupaten Minahasa Selatan memiliki sebanyak 29 kampung KB, dari total sebanyak 60.833 kampung KB yang ada di Indonesia.

Dari 29 kampung KB yang ada di Minahasa Selatan dibagi menjadi tiga kriteria kampung KB.

Baca juga:  Peringati Harsakti Pancasila, Bawaslu Minsel Gelar Upacara

Kampung KB kriteria berkelanjutan: desa Munte, desa Tangkuney, desa Wiau Lapi dan desa Kapoya.

Kampung KB kriteria Mandiri: desa Wulurmaatus, desa Kakenturan, desa Liandok, desa Torout, desa Lompad, desa Mopolo Esa z desa Lalumpe, desa Raanan Baru Satu, desa Picuan Satu, desa Wanga, desa Kapitu, desa Wakan, desa Molinow, desa Blongko, desa Kilometer Tiga, desa Popareng, desa Bajo, desa Arahkan, desa Pinapalangkow, dan desa Tumaluntung.

Kampung KB kriteria Berkembang: desa Temboan, desa Keroit, desa Lolombulan Makasili, desa Boyong Atas, dan desa Kotamenara.

Program Bangga Kencana atau program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, merupakan salah satu program prioritas nasional.

Yang dimana salah satunya melalui pembentukan, pengembangan dan penguatan kampung keluarga berkualitas yang sering disebut sebagai Kampung KB.

Baca juga:  Tetty; Sayang CEP-MEP, Pilih PYR-FAM

Dengan adanya kampung KB, merupakan ikon dari program kependudukan, yang tentunya harus mendapatkan dukungan dan support dari instansi dan elemen masyarakat yang ada didesa.

Hal tersebut dalam rangka dan upaya pemerintah dalam mendekatkan pelayanan dan pembangunan di desa-desa dan pula mewujudkan kampung KB yang berkualitas.

Dengan adanya Kampung KB tentunya akan lebih memudahkan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, serta hal-hal yang berkaitan dengan pendataan keluarga dan kependudukan, guna terwujudnya dan terbentuknya keluarga yang berkualitas, keluarga yang berkarakter, unggul sebagai modal dasar dalam turut serta dan berperan aktif untuk pembangunan daerah. (Hengly)*
Sumber/Kominfo Minsel

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *