Mopolo Esa Salurkan BLT-DD Triwulan Pertama, Nefo Rumagit; Pergunakanlah Sesuai Kebutuhan

Minsel1411 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sejak dikucurkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2015 lalu, angggaran dana desa telah memberikan banyak dampak positif bagi kemajuan pembangunan yang ada didesa.

Dengan adanya dana desa, berbagai program pembangunan didesa terus digenjot baik itu pembangunan infrastruktur desa guna percepatan dan peningkatan roda perekonomian maupun pembangunan sumber daya manusia untuk mengelola berbagai potensi desa.

Bagi setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa, sejak tahun 2020 lalu tatkala wabah covid-19 melanda Indonesia dan dunia, maka setiap desa harus mengalokasikan dana untuk bantuan langsung tunai dana desa atau BLT-DD.

Yang dimaksudkan, agar warga masyarakat dapat terus menggerakkan dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat ditengah pandemi dan adanya PPKM.

Salah satu desa penerima manfaat anggaran dana desa adalah desa Mopolo Esa, Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan yang dipimpin oleh kepala desa atau HukumTua hasil pilihan rakyat, yakni Nefo Rumagit.

Tentunya sebagai desa penerima manfaat anggaran dana desa, maka desa Mopolo Esa juga telah mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD ditahun 2024 yang akan disalurkan kepada sebanyak 15 keluarga penerima manfaat (KPM).

Ditahun 2024 ini, desa Mopolo Esa masuk dalam desa tercepat dalam realisasi penyaluran BLT-DD kepada masyarakat yang telah ditetapkan sebagai KPM BLT-DD.

Baca juga:  Pemdes Liandok Salurkan BLT-DD Triwulan Pertama Tahun 2024 Kepada 25 KPM

Setelah berbagai proses dan tahapan, serta persyaratan dilengkapi, akhirnya jajaran pemerintah desa Mopolo Esa langsung menyalurkan BLT-DD kepada 15 KPM.

Dijelaskan Nefo Rumagit bahwa tindak lanjut dari anggaran dana desa telah masuk ke rekening desa dan selanjutnya langsung dilakukan penarikan, maka pihaknya tak menunggu lama untuk langsung merealisasikan BLT-DD kepada yang berhak dan layak menerima.

Dimana bertempat di kantor desa Mopolo Esa pada Selasa 2 April 2024, pihak pemdes langsung menyalurkan BLT-DD kepada 15 KPM yang disaksikan langsung oleh pihak lembaga desa, serta tim pendamping profesional indonesia Kecamatan Ranoyapo.

“Untuk jumlah KPM BLT-DD di desa Mopolo Esa sebagaimana hasil keputusan musyawarah desa yang selanjutnya dituangkan dalam perkades tentang jumlah KPM penerima BLT-DD adalah sebanyak 15 KPM,” jelas Nefo Rumagit.

Penyaluran BLT-DD yang disalurkan tersebut, merupakan penyaluran BLT-DD untuk triwulan pertama ditahun 2024 dimana setiap KPM menerima uang tunai sebanyak Rp. 900.000 hasil kalkulasi dari tiga (3) bulan (Januari, Februari, Maret) dikalikan Rp. 300.000.

“Setiap KPM BLT-DD akan menerima uang tunai sebesar Rp. 300.000 setiap bulannya dan akan disalurkan sebanyak 12 bulan atau satu tahun,” tambah HukumTua Nefo Rumagit.

Kepada para keluarga penerima manfaat BLT-DD, Nefo Rumagit mengatakan sekaligus mengingatkan agar dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai kebutuhan, apalagi guna meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.

Baca juga:  Singgung Soal Mandat Rakyat, Begini Kata Prabowo Subianto

Karena ditahun 2024 ini, oleh pihak pemdes bersama lembaga desa dalam musdes penetapan KPM, memverifikasi keluarga-keluarga yang benar-benar layak dan pantas menerima bantuan.

“Jadi bantuan melalui anggaran dana desa ini, juga adalah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat, dan bantuan ini adalah bagi mereka-mereka yang layak dan pantas menerima, sehingga diingatkan agar bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Nefo Rumagit.

Kepada awak media ini, suami terkasih dari Mariane Paat yang merupakan Ketua TP-PKK Mopolo Esa tersebut mengatakan bahwa komitmen dirinya dalam pelaksanaan dan pengelolaan anggaran keuangan desa dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Untuk anggaran dana desa Mopolo Esa tahun 2024, selain dialokasikan untuk BLT-DD, juga telah dialokasikan untuk membiayai beberapa kegiatan lainnya, seperti pembangunan infrastruktur desa, pembangunan sumber daya manusia desa, kegiatan ketahanan pangan, membiayai posyandu dan PKK, kegiatan pelatihan-pelatihan serta kegiatan lainnya sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes Mopolo Esa tahun 2024.
(Hengly)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *