Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo memberikan penghargaan kepada menteri pertahanan RI Prabowo Subianto.
Penghargaan tersebut berupa kenaikan pangkat istimewa kepada Menhan RI Prabowo Subianto yang dalam quick count hasil Pilpres saat ini sementara leading diangka kurang lebih 58 persen.
Prabowo Subianto menerima penghargaan dari Presiden Jokowi, yakni Jenderal Kehormatan, dimana pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan dalam rapat pimpinan TNI-POLRI tahun 2024 bertempat di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, pada Rabu 28 Februari 2024.
Penghargaan yang diterima Mentari Pertahanan Prabowo Subianto dari Presiden Jokowi adalah juga sebagai bentuk peneguhan dedikasi Prabowo kepada rakyat, bangsa dan negara.
Dimana pemberian penghargaan tersebut telah melalui verifikasi dari dewan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan, serta pula telah sesuai dengan undang-undang nomor 20 tahun 2009.
Untuk diketahui, sebelumnya juga Prabowo Subianto menerima penghargaan anugerah Bintang Yudha Dharma Utama pada tahun 2022 atas jasa-jasanya dibidang pertahanan.
Jasa-jasa dari Prabowo Subianto telah memberikan kontribusi yang konsisten serta luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
Dan berdasarkan usulan dari Panglima TNI, maka Presiden Jokowi menyetujui untuk memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Prabowo Subianto berupa Jenderal TNI Kehormatan.
Pada rangkaian kegiatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan tantangan yang dihadapi, termasuk ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik, dan dampaknya terhadap ekonomi nasional.
Sehingga, dikatakan Jokowi sangat penting menjaga stabilitas ekonomi nasional Indonesia sekaligus waspada dalam menghadapi kompetisi global yang semakin kompleks.
Sehingga pula TNI-POLRI perlu beradaptasi dengan teknologi termasuk perang siber dan penggunaan drone, serta memperkuat profesionalisme, pelayanan terhadap masyarakat, dan sinergi antar kesatuan.
Presiden Jokowi juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran TNI dan Polri atas komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu 2024.
Serta pula didalamnya memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung aman dan damai serta kondusif.
Selanjutnya dijelaskan Jokowi, masih ada agenda suksesi ditahun 2024 yakni Pilkada serentak 2024.
(T2)*
