Bau Busuk-Ganggu Siswa Belajar, Sampah Menumpuk SDN 006 Pangkakan Kerinci Belum Diangkut Petugas Kebersihan

Uncategorized192 Dilihat

Pangkalan Kerinci, Transparansi indonesia.co.id Sampah menumpuk di lingkungan SDN 006 Pangkalan Kerinci di Kabupaten Pelalawan, Riau kini menumpuk bagaikan gunung. Bahkan bau busuk sampah itu membuat para siswa yang sedang belajar tidak nyaman.

Pantauan Media ini, Sabtu (17/2/2024), bak penampungan sampah yang berada di lingkungan SDN 006 Pangkalan Kerinci sudah menumpuk hingga melimpah bagaikan gunung.

“Sampahnya sudah menumpuk bagaikan gunung pak, bahkan sudah mulai tercium busuk,” ujar Yos Mardianto yang merupakan penjaga kebersihan SDN 006 Pangkalan Kerinci, Sabtu (17/2/2024).

Lanjut, kata pria disapa Yos ini bahwa keluhan bau busuk langsung disampaikan siswa dan siswi serta guru kelas saat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas.

Baca juga:  Kapolsek Pangkalan Kuras Sambut Baik Silaturahmi Pimpinan Umum Khabarterkini.co

“Ya pak, keluhan disampaikan kepada saya pak. Sampah sudah saya usahakan untuk tidak berserakan namun karena terlalu menumpuk saya kewalahan. Harapan saya pihak petugas sampah cepat mengakut sampah,” ungkap Yos.

Sementara itu, Kepala SDN 006 diwakili bidang Humas Joko Syarifuddin mengatakan, pihak sekolah pekan lalu sudah mengkonfirmasi pihak DLH Pelalawan terkait sudah menumpuknya sampah agar secepatnya diangkut, namun hingga kini belum juga diangkut.

“Pekan lalu sudah dihubungi, bahkan beberapa hari ini juga sudah dihubungi namun belum juga diangkut. Keluhan sudah disampaikan warga lingkungan sekolah terkait bau busuk yang mulai tercium oleh siswa yang sedang belajar,” terang Humas SDN 006 Pangkalan Kerinci.

Baca juga:  Komitmen Olly, Steven Kandouw Cagub Sulut Dari PDIP

Ditambahkan Joko Syarifuddin, sekolah ini merupakan sekolah Adiwiyata yang merupakan tempat wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Apalagi Adiwiyata juga merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup. (ROMI87)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS