Pelalawan, Transparansi lndonesia.co.id Persoalan proyek Desa Angkasa kembali lagi dipicu. Kali ini cukup mengundang kontroversial dikalangan tokoh masyarakat, Minggu, (3/12/23).
Tak main-main, salah satu tokoh masyarakat Desa Angkasa kecamatan Bandar Petalangan kabupaten Pelalawan menegaskan serta meminta pihak pemerintah Desa Angkasa kembali lagi memperbaiki ulang pengerjaan proyek semensiasi terletak di Dusun
di RT 007 RW 004 Desa Angkasa kembali.
“Kami meminta pemerintah Desa Angkasa selaku penanggungjawab kegiatan supaya memperbaiki ulang pengerjaan semensiasi, supaya tidak ada lagi kontroversial di kalangan masyarakat,”ucap tokoh masyarakat setempat yang diminta namanya tidak dicantumkan.
Tak hanya itu, pihaknya mengkisahkan pembagunan rabat beton pada sepekan tahun lalu bervolume 210 m x 4 m x 0, 15 m, bersumber dari Dana Desa APBN Desa Angkasa berbanderol Rp.207.168,000, dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat di dukung penuh oleh pemerintah Desa Angkasa Rudi Suprianto.
Meski terhitung fantastis anggaran biaya pembangunan rabat beton namun hanya berkisaran jarak waktu dekat banyak yang hancur, tokoh masyarakat menduga kegiatan Desa yang dibiayai oleh negara tidak sesuai rancangan anggaran biaya kebutuhan rabat beton.
“Untuk itu kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintahan kecamatan Bandar Petalangan untuk meninjau kembali proyek rabat beton,” pungkasnya.
Diketahui (1/12/2023) Camat Bandar Pertalangan Ramli S.P.d., M.Pd pihaknya menyebut dalam waktu dekat bakal croscek proyek rabat beton keberadaannya tepatnya di RT 007 RW 004 Desa Angkasa.
“Nanti saya cek ke lapangan,”tutur Ramli.(Tim)