Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kecamatan Tompasobaru menggelar rapat koordinasi bersama dengan unsur Forkopimca dan lintas sektor terkait, termasuk didalamnya para pimpinan Agama dan BKSAUA Kecamatan Tompasobaru.
Rapat koordinasi tersebut digelar pada Kamis 30 November 2023 bertempat di Kantor Kecamatan Tompasobaru, dan dipimpin oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa, yang didampingi oleh Kapolsek Tompasobaru Iptu Ronald Wauran bersama Danramil 1302-18 Tompasobaru Letda.Inf Jansen Linoe.
Hadir dan mengikuti rakor tersebut diantaranya para pimpinan golongan agama yang ada di Tompasobaru, yakni dari pihak BAMAG, BKSAUA, pimpinan dari umat muslim, serta para penjabat HukumTua se-Kecamatan Tompasobaru.
Camat Tompasobaru, Drs. Jemmy Loa menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan rakor tersebut adalah guna membicarakan upaya-upaya pencegahan terjadinya potensi gangguan Kamtibmas, terutama dalam hal menyambut Natal dan Tahun Baru.
Selain itu pula, terkait isu-isu yang berkembang dan beredar di media sosial, maka diperlukan satu pemahaman bahwa permasalahan yang sempat terjadi di salah satu Kota di provinsi Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat, dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu hoaks yang hanya berpotensi terjadinya perpecahan diwilayah Kecamatan Tompasobaru.
Dikatakan Camat Drs. Jemmy Loa bahwa wilayah Kecamatan Tompasobaru saat ini dalam keadaan aman dan kondusif, warga masyarakat memahami bahwa persoalan dan permasalahan yang terjadi diluar wilayah Kecamatan Tompasobaru, pastinya tidak akan berpengaruh ke kecamatan Tompasobaru, karena warga masyarakat Kecamatan Tompasobaru terus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta terus memperkuat kerukunan antar agama dan masyarakat.
Maka dari itu, Jemmy Loa mengharapkan agar apa yang telah terbina dan terjalin selama ini diwilayah Kecamatan Tompasobaru, agar kiranya itu dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, dan mewujudkan wilayah Tompasobaru yang aman dan kondusif.
Kepada warga masyarakat, dihimbaunya untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial, jangan men-share dan membagikan konten-konten yang berbau perpecahan dan isu-isu hoaks yang bersifat provokatif dan berpotensi memecah belah persatuan negara dan bangsa.
Sementara itu, Kapolsek Tompasobaru Iptu Ronald Wauran mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya dalam rangka mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan yang menjadi wilayah tugas Polsek Tompasobaru.
Kegiatan patroli disetiap wilayah yang dinilai rawan gangguan Kamtibmas terus dilakukan, dan berharap pula adanya peran aktif dan kerjasama dari jajaran pemerintah desa, bersama TNI-POLRI dalam mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah Kecamatan Tompasobaru.
Begitupun dengan apa yang disampaikan oleh Danramil Jansen Linoe yang menyampaikan bahwa pihak TNI dalam hal ini Koramil Tompasobaru terus membackup pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan Tompasobaru dalam rangka upaya mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah Kecamatan Tompasobaru.
Diharapkan, para HukumTua dan jajaran pemerintah desa untuk dapat mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait penggunaan media sosial, dimana masyarakat bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial, selektif dalam membagikan dan men-share berita-berita di media sosial.
(Hengly)*