Jelang Re-Akreditasi, Jajaran Pemdes se-Kecamatan Tompasobaru Kerja Bakti Di Puskesmas Tompasobaru

Minsel798 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tompasobaru, siap menuju re-akreditasi yang nantinya akan dinilai oleh tim dari kementerian kesehatan Republik Indonesia.

Persiapan demi persiapan terus dimantapkan oleh Puskesmas Tompasobaru, tentunya bekerjasama dengan unsur Forkopimca, lintas sektor, serta jajaran pemerintah desa se-Kecamatan Tompasobaru dan elemen masyarakat Tompasobaru.

Selain persiapan kelengkapan administrasi dan optimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, faktor kebersihan dilingkungan Puskesmas Tompasobaru juga menjadi perhatian.

Sehingga, guna menunjang dan mendukung, serta mensupport Puskesmas Tompasobaru menghadapi re-akreditasi maka dipimpin oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa jajaran pemerintah desa se-Kecamatan Tompasobaru melaksanakan giat kerja bakti di Puskesmas Tompasobaru, pada Jumat 17 November 2023.

Perangkat desa dan para HukumTua membersihkan saluran didepan Puskesmas

Giat kerja bakti yang dilakukan oleh para perangkat desa bersama para HukumTua, dan dikoordinir langsung oleh Camat Tompasobaru, berupa pembersihan selokan dan halaman di Puskesmas Tompasobaru, melakukan pengecatan didalam dan luar ruangan, serta membersihkan berbagai jenis sampah yang berada disekitar Puskesmas Tompasobaru.

Camat Tompasobaru, Drs. Jemmy Loa mengatakan bahwa giat kerja bakti bersama jajaran pemerintah desa dan pemerintah kecamatan Tompasobaru di Puskesmas Tompasobaru adalah sebagai wujud dari kerja sama dan sinergitas antar instansi dan lintas sektor Kecamatan Tompasobaru.

Baca juga:  BM Dinilai Layak Pimpin Fraksi Golkar

Dimana menghadapi re-akreditasi, maka sudah seharusnya pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat mendukung dan mensupport Puskesmas Tompasobaru agar dalam penilaian re-akreditasi nanti, Puskesmas Tompasobaru akan mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga berdampak pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat Tompasobaru.

“Ini adalah bagian dan bentuk nyata dari perhatian pemerintah kecamatan Tompasobaru bersama dengan jajaran pemerintah desa se-Kecamatan Tompasobaru dalam rangka mensupport dan mendukung Puskesmas Tompasobaru menghadapi re-akreditasi,” ujar Camat Drs. Jemmy Loa.

Dari pantauan awak media ini dilokasi, terlihat para perangkat desa, bersama para penjabat HukumTua dan Camat serta jajaran pegawai melaksanakan kerja bakti.

Bahkan, terlihat Camat ikut berbaur dengan para perangkat desa turun bekerja membersihkan saluran yang ada didepan Puskesmas Tompasobaru.

Sementara itu, kepala puskesmas Tompasobaru Sandra Parengkuan Amd.Keb S.M mengatakan sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa se-Kecamatan Tompasobaru kepada Puskesmas Tompasobaru dalam menghadapi re-akreditasi.

“Terimakasih atas perhatian serta kerjasama dari Camat Tompasobaru pak Drs. Jemmy Loa bersama dengan para penjabat HukumTua dan jajaran perangkat desa se-Kecamatan Tompasobaru yang boleh mengambil bagian melaksanakan kerja bakti di Puskesmas Tompasobaru dalam rangka persiapan menghadapi re-akreditasi Puskesmas Tompasobaru,” kata kepala puskesmas Sandra Parengkuan.

Baca juga:  Pilkada Usai, LSM-AMTI Minta Polres Minsel Proses Hukum Terhadap Sejumlah Kadis Dan Kades Tetap Jalan

Selanjutnya, dijelaskan Sandra Parengkuan bahwa untuk pelaksanaan re-akreditasi di Puskesmas Tompasobaru akan dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 Desember tahun 2023 dimana tim akan turun langsung di Puskesmas Tompasobaru.

Namun sebelumnya, pada tanggal 27 November akan dilaksanakan wawancara secara daring dari tim yang akan diikuti oleh seluruh pegawai dan staf Puskesmas Tompasobaru.

“Nantinya yang akan turun menilai dalam rangka re-akreditasi di Puskesmas Tompasobaru adalah tim dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sehingga berbagai persiapan harus dimatangkan, maka dukungan dan support dari seluruh elemen masyarakat Tompasobaru tentunya sangat dibutuhkan, karena akan berdampak pada peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk pelayanan jaminan kesehatan nasional,” jelas Sandra Parengkuan.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *