Diduga Pendistribusian BBM Solar Bersubsidi di SPBU Kota Pangkalan Kerinci Tidak Tepat Sasaran

RIAU876 Dilihat

Riau Pelalawan, Transparansi lndonesia.co.id Seringnya putus pasokan BBM Solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bernomor 14.284.633 di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau pada Minggu 12/11/2023.
Bukan karena jatah dari Pertamina di kurangi, melainkan pendistribusian BBM di SPBU tidak tepat sasaran.

Jika di perhatikan sepintas lalu, kecurangan di SPBU tidak ada terlihat sama sekali, pemilik kendaraan yang membeli BBM Solar bersubsidi semuanya biasa biasa saja, antrian semua tertip, pendistribusian sesuai dengan SOP SPBU setempat.

Tapi dibalik antrian itu, ada beberapa orang yang memanfaatkan situasi yang mencari keuntungan besar, diduga pihak SPBU dan pembeli sudah bekerjasama mengelabui masyarakat,

mereka mendistribusikan BBM Solar bersubsidi bukan lagi memakai jerigen 35 liter dan bukan memakai Drum, tapi mereka melangsir BBM bersubsidi, menggunakan mobil Colt Diesel yang Baknya tertutup terpal sampai keatas bak, ada juga yang melangsir memakai Mobil Mitsubishi Pick up L-300 bak tertutup terpal sampai keatas bak.

Baca juga:  Kisah Polisi di Pelalawan Kunjungi Petani Sampaikan Pesan Kamtibmas Pilkada Damai.

Pada umumnya kendaraan yang mereka gunakan adalah mobil yang bisa membawa beby teng di dalam bak, setiap kali mengisi BBM Solar subsidi bisa mencapai dua hingga empat ribu liter, dan itu mereka lakukan berulang ulang kali, sampai beby teng yang ada didalam bak mobil penuh dan stock di SPBU habis.

Bukan hanya mobil bak tertutup sampai keatas saja yang mereka gunakan untuk melangsir BBM Solar bersubsidi di SPBU itu, tapi ada juga modusnya Oknum memakai Mobil Box dan lain sebagainya.
Hal ini pihak Pertamina Perlu turun kelokasi untuk melakukan teguran terhadap pemilik SPBU yang Nakal, bila Perlu cabut Izinnya.

Baca juga:  Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 96,Kapolres Pelalawan Sampaikan Pesan Ini.

Tidak sampai disitu saja penegak hukum sudah seharusnya membantu masyarakat, karena masyarakat sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah, BBM bersubsidi di gunakan untuk rakyat miskin bukan untuk orang kaya.

Tapi sangat di sayangkan SPBU Kota Pangkalan Kerinci tetap saja mendistribusikan BBM Solar bersubsidi, Kepada para mafia minyak.
Tanpa ada tindakan dari pihak terkait, ada apa? Dan siapa di balik ini.

(Tim)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *