Minsel, transparansiindonesia.co.id – Kegiatan sambang Forkopimda Minsel dan Sosialisasi Kamtibmas yang digelar di desa Mopolo Esa berakhir dengan kekecewaan beberapa masyarakat yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Pasalnya, kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis 2 November 2023 yang dihadiri oleh Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Plt Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa bersama unsur Forkopimda dan jajaran pejabat Pemkab Minsel, meninggalkan kesan yang mengecewakan bagi sebagian peserta.
Dimana pada kegiatan tersebut ada anggaran untuk biaya akomodasi atau uang jalan bagi peserta, namun ternyata hanya sebagian peserta yang mendapatkan uang jalan atau biaya akomodasi.
Kekecewaan masyarakat peserta giat sambang Forkopimda dan Sosialisasi Kamtibmas membludak ketika ternyata uang yang ada pada pegawai Kesbangpol Minsel sudah habis, namun masih banyak masyarakat yang belum terlayani.
Hal tersebut, terkesan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Minsel tidak siap melaksanakan kegiatan tersebut, karena sebagian peserta mendapatkan uang akomodasi atau uang jalan, namun sebagian peserta lagi tidak mendapatkan biaya uang jalan.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh setiap desa yang ada di lima Kecamatan yakni Kecamatan Ranoyapo, Motoling, Motoling Barat, Motoling Timur, dan Kumelembuai.
Dan setiap desa menghadirkan empat (4) orang dalam kegiatan tersebut, sehingga diperkirakan ada sekitar 170-an peserta dalam kegiatan tersebut.
Dan diketahui, peserta yang mendapatkan biaya akomodasi atau uang jalan, mendapatkan uang Rp. 100.000.
(Hengly)*