Manado, transparansiindonesia.co.id – Rektor Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng IPU ASEAN Eng, mengatakan bahwa wisuda merupakan puncak dari perjalanan akademik.
Hal tersebut dikatakan Rektor Unsrat Prof. Berty Alexander Sompie tatkala memberikan sambutan pada acara sidang terbuka senat Unsrat wisuda program Doktor, Magister, PPDSP-1, Profesi dan Sarjana.
Untuk diketahui, Unsrat menggelar sidang terbuka dalam rangka wisuda berbagai program pada Kamis 12 Oktober 2023 bertempat di Auditorium Unsrat.
Acara sidang terbuka Unsrat wisuda beberapa program tersebut, diikuti oleh sebanyak 800 wisudawan dan wisudawati.
Selain sebagai puncak perjalanan akademik, Rektor Prof. Berty Sompie juga mengatakan bahwa wisuda merupakan awal dari usaha untuk meraih pencapaian yang harus direbut oleh masing-masing wisudawan maupun wisudawati.
“Wisuda merupakan puncak dari perjalanan akademik saudara-saudara yang hari ini telah diwisuda, dan juga sebagai awal dari usaha untuk meraih pencapaian yang harus direbut oleh masing-masing wisudawan dan wisudawati,” ujar Rektor Unsrat, Prof. Berty Sompie.
Dalam sambutannya juga, Prof. Alexander Sompie mengatakan bahwa 800 wisudawan dan wisudawati yang telah diwisuda, telah terlihat beragam bakat dan minat yang telah berkembang di Kampus Unsrat, melalui proses akademik yang mampu menciptakan sarjana, magister, doktor, profesi dan juga dokter spesialis.
Sehingga Unsrat telah mampu memproses dan melahirkan manusia-manusia yang unggul, berdaya saing tinggi dan berkualitas.
Kepada para wisudawan dan wisudawati, Rektor Prof. Alexander Sompie berharap agar mampu dan menjadi manusia yang memberikan pengaruh positif bagi masyarakat dalam membangun NKRI.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili oleh staf ahli bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan, Edwin Kindangen mengatakan bahwa para wisudawan dan wisudawati untuk jangan takut gagal, tapi jadikan kegagalan yang dialami untuk menjadi motivasi kedepannya, belajar tumbuh dan menjadi lebih kuat.
“Saudara tentunya akan menghadapi banyak rintangan dan hambatan, tapi ingat, tak ada yang dapat menghentikannya jika kita memiliki motivasi yang kuat,” kata Edwin Kindangen.
(T2)*