Minsel, transparansiindonesia.co.id – Upaya pencegahan stunting menjadi prioritas penanganan dari pemerintah saat ini, target Indonesia bebas stunting terus digaungkan dengan berbagai program yang dijalankan.
Selain melakukan sosialisasi dan edukasi, juga disertai dengan tindakan nyata, dengan memberikan asupan makanan tambahan bagi para ibu hamil dan balita.
Karena potensi terjadinya stunting terjadi pada saat bayi masih ada dalam kandungan dan ketika bayi sudah lahir dan dalam masa pertumbuhan.
Dan upaya-upaya pencegahan stunting, terus digalakkan hingga ke tingkat desa , dan langsung ditindaklanjuti dengan pemberian asupan makanan tambahan.
Seperti yang dilakukan oleh pemerintah desa Ranoyapo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan yang pula turut mensupport dan mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting.
Upaya pencegahan stunting di desa Ranoyapo, diwujudkan oleh pemerintah desa Ranoyapo dengan memberikan makanan tambahan bagi para ibu hamil dan balita berupa susu, dan makanan tambahan lainnya.
Penjabat HukumTua Desa Ranoyapo, Yan Hildan Sumangkut SE mengatakan bahwa mensupport dan menindaklanjuti program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting, maka pihak pemdes Ranoyapo memberikan makanan tambahan bagi para ibu hamil dan balita.
“Adapun untuk anggaran makanan tambahan yang diberikan kepada para ibu hamil (Bumil) dan balita dialokasikan melalui anggaran dana desa tahun 2023” kata Penjabat HukumTua Yan Sumangkut.
Pemberian makanan tambahan bagi para ibu hamil dan balita, diberikan oleh Pemdes Ranoyapo pada kegiatan posyandu, dimana juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan dari Puskesmas Poopo.
(Hengly)*