Sambangi Setiap Kecamatan, Dinas PP-KB Berikan Edukasi Terkait Upaya Pencegahan Stunting

Minsel416 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) melaksanakan giat program Gerakan Ayo Ikut BKB/ Posyandu keterpaduan kelompok BKB, PAUD dan Posyandu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan disetiap kecamatan diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan, dan telah dibuka oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH ketika kegiatan perdana dilaksanakan di Kecamatan Motoling.

Dan pada Senin 17 Juli 2023 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Minahasa Selatan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Netty Tumbuan SPd., MSi melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Tompasobaru.

Program ayo ikut ke BKB/Posyandu melalui keterpaduan kelompok BKB, PAUD dan Posyandu di Kecamatan Tompasobaru dilaksanakan di Desa Torout dan dibuka oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa.

Dimana dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi akan digelarnya kegiatan tersebut di wilayah Kecamatan Tompasobaru yang dihadiri oleh para kader KB, kader kesehatan se-Kecamatan Tompasobaru.

Kegiatan tersebut, dilaksanakan adalah salah satunya dalam rangka upaya pencegahan stunting dan penurunan angka stunting diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan termasuk Kecamatan Tompasobaru.

Dimana, dari informasi yang didapat, bahwa untuk kecamatan Tompasobaru ada 29 kasus stunting, sehingga kegiatan-kegiatan seperti tersebut menjadi sangat penting agar masyarakat dapat memahami bagaimana melakukan pencegahan stunting.

Baca juga:  Victory, PYR-FAM Nomor Urut 2 Peserta Pilkada Minsel

Diharapkannya, para peserta kegiatan dapat memahami apa yang disampaikan oleh para narasumber terkait upaya-upaya melakukan pencegahan stunting yang sangat rentan terjadi pada bayi dan balita maupun calon bayi.

Sementara itu Kepala Dinas PP-KB Minsel, Netty Tumbuan SPd., MSI mengatakan bahwa kegiatan program ayo ikut ke BKB/Posyandu melalui keterpaduan kelompok BKB, PAUD dan Posyandu sudah dilaksanakan dibeberapa Kecamatan di Minahasa Selatan.

Salah satu tujuannya adalah mengajak masyarakat yang memiliki bayi dan balita untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan didesa, baik itu BKB, PAUD dan Posyandu.

Dimana saat ini, upaya pencegahan stunting adalah merupakan salah satu program pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, sehingga berbagai program dilaksanakan agar Minsel bebas stunting.

Kepada para peserta yang hadir, Kadis PP-KB Netty Tumbuan mengajak agar selalu rajin hadir dalam kegiatan Posyandu, dan memberikan pemahaman mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan balita.

Terutama, pada masa pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, harus mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang baik dan sehat, agar pertumbuhan balita dapat berjalan dengan normal.

Baca juga:  Tes Kesehatan PYR-FAM Dinyatakan Memenuhi Syarat

Selain dilaksanakan di Kecamatan Tompasobaru, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Maesaan, tepatnya di desa Lowian.

Seperti pada kegiatan di Kecamatan Tompasobaru, kegiatan program ayo ikut ke BKB/Posyandu melalui keterpaduan kelompok BKB, PAUD, dan Posyandu di Kecamatan Maesaan juga di buka oleh Camat Maesaan Jelly Nelwan SPt.

Serta pula hadir Penjabat HukumTua Lowian Deitlie Kawengian SPd, bersama jajaran perangkat desa, serta para kader KB dan kader kesehatan se-Kecamatan Maesaan.

Di kegiatan di kecamatan Maesaan, Kadis Netty Tumbuan memberikan ajakan dan motivasi agar para kader kiranya dapat menjadi salah satu pelopor dan elemen penting dalam rangkaian pencegahan stunting didesa, maka dari itu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan oleh para kader disetiap kegiatan kesehatan didesa.

Usai kegiatan di Kecamatan Maesaan, rombongan dari Dinas PP-KB Minsel selanjutnya menyambangi kecamatan Modoinding untuk kegiatan yang sama yakni program Ayo Ikut ke BKB/Posyandu keterpaduan kelompok BKB, PAUD dan Posyandu.
(Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS