LSM-AMTI; APH Riau Terkesan Takut Periksa FD Yang Diduga Memanfaatkan Komunitas

KAMPAR447 Dilihat

Kampar, TI – Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI) terus getol menyoroti dugaan kasus dari oknum FD yang diduga memanfaatkan komunitas untuk memperkaya diri sendiri.

Melalui Ketua Umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa pihaknya terus memberikan perhatian terhadap dugaan kasus tersebut.

Namun, dikatakan Tommy Turangan bahwa sayangnya pihak aparat penegak hukum (APH) terkesan takut untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum FD.

“Ada apa dengan APH Riau,, ? Sepertinya terkesan takut untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum FD yang diduga menyalah-gunakan wewenang sebagai pendiri dan pimpinan komunitas,” kata Tommy Turangan SH.

Dijelaskan Tommy Turangan bahwa, seharusnya APH telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum FD yang oleh warga masyarakat mencurigai telah menyalahgunakan dan memanfaatkan komunitas riau mengaji untuk memperkaya diri sendiri.

Baca juga:  Bersama Masyarakat Satresnarkoba Polres Kampar Deklarasi Anti Narkoba di Desa Sipungguk

Karena, dikatakan Turangan bahwa sebagaimana aduan masyarakat ke pihaknya bahwa oknum FD sejak berjalannya Komunitas Riau Mengaji dan oknum FD menjadi pimpinan dalam komunitas tersebut, harta kekayaannya meningkat drastis.

Dalam pantauan awak media ini, diduga FD memiliki harta kekayaan berupa sebuah Toko Buku, Carwas, Mobil Box, Ruko Bengkel, Kebun dengan luas lebih kurang 100 Hektar, 7 Unit Mobil Pribadi, dan memiliki kawasan pariwisata di Kampar lebih kurang 5 Miliar.

Kekayaan yang dimiliki tersebut
menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para penggalang dana atas nama ummat.

Baca juga:  Polsek Siak Hulu Terus Berbagi Dalam Jum'at Berkah, Tidak Luput Mengajak Masyarakat Untuk Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada.

Akan halnya tersebut, maka LSM-AMTI sudah beberapa kali meminta agar APH segera melakukan pemeriksaan dan audit harta kekayaan dari oknum FD.

Namun, sepertinya APH terkesan takut untuk melakukan pemeriksaan, padahal aduan dari masyarakat dan anggota komunitas telah disampaikan.

“Jika APH Riau takut untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum FD, maka kami akan turun ke lapangan agar pimpinan pusat dapat turun untuk memeriksa oknum FD, sekaligus meminta agar pimpinan APH Riau dicopot dari jabatannya,” tegas Tommy Turangan SH.
(T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS