Inilah Gaya Moderasi Beragama “Menara Doa” Kota Bekasi

Kota Bekasi Transparansi Indonesia.co.id  –  perjalanan toleransi antar Umat Beragama di kota Bekasi, memiliki jejak rekam yang sungguh memiliki artinya yang mendalam khususnya bagi umat nasrani di kota Bekasi, dimana Bapak – Bapak Gereja yang ada di kota Bekasi sangat memiliki peran yang tak pernah lelah membangun rasa solidaritas sesama Rohaniawan dan Tokoh-tokoh lintas Agama di kota Bekasi,

Oleh karena itulah gerakan berdoa juga mendapatkan perhatian khusus, saat itu dimana para Rohaniawan kota Bekasi memulai pelayanan Ibadah Doa dengan nama Menara Doa di Giant Bekasi Barat pada Medio 2012, yang diresmikan oleh Walikota Rachmad Effendi pada tanggal 17 Mei 2012 di RoffTop Revo Kota Bekasi, pelayanan Menara Doa Kota Bekasi bukan saja hanya seputar doa melulu akan tetap berbagai kegiatan aksi sosial pun kerap kali dilakukan baik Aksi Bakti Sosial, Cek Kesehatan dan lain – lain.

Kegiatan Ibadah yang di selenggarakan setiap selasa ini, semenjak paska Covid dilakukan setiap Minggu ke 2 dan Minggu ke 4 setiap bulan,dan Ibadah Doa hari ini (27/06/2023) di hadiri sekitar 50 an Hamba – Hamba Tuhan yang melayani di kota Bekasi,ibadah yang dipandu oleh Wl yang membawa kepada penyembahan dan pujian kepada Tuhan membawa suasana yang Hikmat, yang di lanjukan dengan kesaksian yang saat itu di ceritakan pengalaman pribadi Kefas Hervin Devananda,S.Th ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat, yang di luputkan Tuhan dari Kematian dari Aksi pembegal yang menimpa pada waktu lalu (sabtu/11/03/2023).

Sesi Firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt Aries Budianto Ketua PGLII kota Bekasi dengan Judul “Pelayanan yang Berkemenangan” (2 Korintus 2 : 12 – 17) dimana di jelaskan berada dijalan kemenangan selalu ada jalan,peduli dengan teman,seiring berjalan bersama kawan sepelayanan,dan selalu memuliakan Tuhan.

Menurut Pdt Wellem Doko Fasilitator Menara Doa mengatakan bahwa pelayanan Menara Doa ini intinya harus menjadi berkat kota Khususnya Bekasi raya, propinsi dan Indonesia kata Pria yang juga Ketua BKSAG kota Bekasi.

Lebih lanjut, Doko mengatakan kami bersyukur bahwa saat sudah banyak pemimpin aras dan ormas kristen di kota bekasi terlibat dalam pelayanan di Menara Doa Ini, kami memang dari berbagai lintas denominasi gereja yang ada di kota bekasi, jadi kehadiran Menara Doa ini adalah sebagai jembatan dari lintas aras dan ormas, dimana kita berdoa, berdiskusi, dan berbuat untuk kota serta mendukung program Pembangunan Pemerintah Daerah dan Pusat.jelas pdt Doko kepada awak media (***)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS
Baca juga:  Tes Kesehatan PYR-FAM Dinyatakan Memenuhi Syarat