Minsel, transparansiindonesia.co.id – Beberapa hari terakhir ini, wilayah kecamatan Modoinding, kabupaten Minahasa Selatan dihebohkan dengan beberapa kasus pencurian yang terjadi dibeberapa tempat.
Kasus pencurian yang dilakukan, membuat warga masyarakat menjadi sangat was-was karena bukan saja terjadi di area perkebunan tapi juga sudah masuk ke pemukiman atau rumah warga.
Bahkan, pada Selasa malam (30/5) warga sempat memergoki pelaku dan mengejar namun pelaku berhasil melarikan diri.
Kapolsek Modoinding Iptu Novie Maleke ketika dikonfirmasi oleh awak media transparansiindonesia.co.id mengatakan bahwa memang benar akhir-akhir ini kasus pencurian marak terjadi diwilayah Kecamatan Modoinding.
“Kasus pencurian marak terjadi, ada korban yang membuat laporan dan ada juga yang tidak, dan ini sedang kami dalami kasusnya,” kata Kapolsek Iptu Novie Maleke.
Pihaknya pula rutin melakukan patroli disetiap wilayah yang ada di Kecamatan Modoinding, hingga ke pelosok-pelosok desa dalam upaya untuk mencegah terjadinya pencurian.
Himbauan kepada warga masyarakat, Kapolsek Iptu Novie Maleke mengatakan agar kalau meninggalkan rumah, pastikan rumah sudah dalam keadaan aman, pintu-pintu dan jendela rumah sudah dikunci, serta pula jangan membuat postingan di media sosial ketika akan pergi meninggalkan rumah, apalagi untuk jangka waktu yang lama.
“Apabila akan keluar meninggalkan rumah, pastikan keadaan rumah sudah dalam keadaan aman, dan jangan membuat postingan di media sosial ketika akan berangkat keluar rumah apalagi untuk jangka waktu lama, dan simpanlah uang dan barang berharga ditempat yang aman, seperti di bank,” ujar Kapolsek Modoinding.
Sementara itu, Camat Modoindng Meyer Tigau SIP kepada awak media ini ketika dikonfirmasi diruang kerjanya Kantor Kecamatan Modoinding, mengatakan bahwa warga masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban pencurian.
“Memang benar akhir-akhir ini wilayah kecamatan Modoinding marak dengan terjadinya pencurian, maka warga dihimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan,” kata Meyer Tigau.
Keberadaan adanya pos satuan keamanan lingkungan (Satkamling) disetiap desa harus lebih diintensifkan dengan menempatkan petugas yang lebih, serta pula harus rutin melakukan patroli disetiap lingkungan.
Kepada para jajaran pemerintah desa, para HukumTua dan perangkat desa serta satuan perlindungan masyarakat (Linmas), dikatakan Meyer Tigau harus mengoptimalkan keberadaan Pos Satkamling, para petugas yang berjaga harus selalu peka dan respek terhadap keluhan dan aduan masyarakat, apalagi mendengar bila ada kasus pencurian yang terjadi.
Camat Meyer Tigau pun mengatakan bahwa apabila ada pelaku pencurian yang berhasil ditangkap oleh masyarakat, untuk tidak main hakim sendiri, tapi langsung diamankan dan dibawa ke pihak berwajib dalam hal ini Kantor Polsek Modoinding untuk selanjutnya ditindaklanjuti sebagaimana hukum dan aturan yang berlaku.
“Jadi pada intinya, mari kita tingkatkan kewaspadaan, optimalkan keberadaan Pos Satkamling dan kerja para petugas yang bertugas, tentunya pula harus ada dukungan dan support dari elemen masyarakat, dengan tidak memberikan ruang gerak bagi para pelaku pencurian melakukan aksi mereka,” jelas Camat Meyer Tigau SIP.
(Hengly)*
