Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Poopo, Kecamatan Ranoyapo melaksanakan agenda kegiatan mini lokakarya tribulanan ke-dua ditahun 2023.
Minlok tribulanan ke-dua Puskesmas Poopo, dilaksanakan pada Selasa 30 Mei 2023 bertempat di Puskesmas Poopo yang berada di desa Poopo Utara, dan dibuka oleh Camat Ranoyapo Jendri Umboh SPd.
Kegiatan mini lokakarya tribulanan ke-dua Puskesmas Poopo dihadiri oleh Kapolsek Ranoyapo Iptu Dedy Matahari SH, Ketua TP-PKK Kecamatan Ranoyapo, Kabid Kesmas dr. Hana Wungkar M.Kes, Kabid P2P dr. Tonny Rawis, Kasi Yankes dr. Ivana Kontu, Kasi Promkes Herold Sarongsong Amd.K.L, Wasor Malaria Linda Mirah SKM, dan HukumTua serta perwakilan desa se-Kecamatan Ranoyapo.
Dalam sambutannya, Camat Ranoyapo Jendri Umboh SPd, mengatakan sangat mengapresiasi akan kegiatan lokmin tribulanan Puskesmas Poopo, dimana melalui kegiatan tersebut berbagai program kegiatan disampaikan dan dibicarakan termasuk kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program kesehatan.
“Atas nama pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, saya selaku Camat Ranoyapo membuka kegiatan lokmin tribulanan ke-dua Puskesmas Poopo tahun 2023, marilah kita berdiskusi dan membicarakan berbagai program kesehatan diwilayah Kecamatan Ranoyapo termasuk capaian dan kendala yang sering dihadapi,” kata Camat Jendri Umboh.
Selanjutnya, usai dibuka oleh Camat Ranoyapo kegiatan lokmin tribulanan ke-dua Puskesmas Poopo dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala Puskesmas Poopo dr. Fanda Wuisan.
Dimana dalam pemaparannya, dr. Fanda Wuisan menyampaikan berbagai program dan capaian yang telah diraih oleh Puskesmas Poopo.
Selain capaian-capaian dan program yang sedang dan sementara dilaksanakan, dr. Fanda Wuisan juga menyampaikan terkait kendala-kendala yang dihadapi dilapangan ketika tenaga kesehatan dari Puskesmas Poopo melaksanakan tugasnya.
Kegiatan posyandu dari Puskesmas Poopo merupakan agenda rutin yang dilaksanakan disetiap desa, dan tentu pula pentingnya ada kerjasama dan dukungan dari pemerintah desa terutama para kader kesehatan desa.
Begitupun dengan upaya-upaya pencegahan potensi gangguan penyakit terus dioptimalkan oleh Puskesmas Poopo, seperti program pencegahan stunting, ODGJ, dan potensi gangguan penyakit lainnya.
Dalam penyampaiannya pula, dr. Fanda Wuisan mengatakan bahwa pentingnya kerjasama dan dukungan dari semua lintas sektor termasuk jajaran pemerintah desa untuk mensukseskan program-program kesehatan dari Puskesmas Poopo.
“Tentunya dalam rangka mensukseskan berbagai program kesehatan, pihak Puskesmas Poopo sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari lintas sektor, jajaran pemerintah desa dan elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada pihak Puskesmas Poopo,” ujar dr. Fanda Wuisan.
Selanjutnya usai pemaparan dari Kepala Puskesmas dr. Fanda Wuisan, dilanjutkan dengan penyampaian dan pemaparan dari Dinas Kesehatan Minsel.
Dimana dari Dinas Kesehatan Minsel hadir Kabid dr. Hana Wungkar, Kabid dr. Tonny Rawis, Kasi dr. Ivana Kontu, Kasi Herold Sarongsong yang memberikan materi terkait program kesehatan pemerintah kabupaten Minahasa Selatan salah satunya mengenai pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan lokmin tribulanan ke-dua Puskesmas Poopo, juga ada sesi diskusi dan tanya jawab, serta pelaporan dari setiap pemerintah desa terkait situasi dan kondisi keadaan desa, termasuk sektor kesehatan yang merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
(Hengly)*
