Minsel, transparansiindonesia.co.id – Upaya pemerintah dalam rangka dan upaya melakukan pemulihan ekonomi nasional terus dilakukan, salah satunya dengan terus memberikan bantuan kepada masyarakat.
Berbagai jenis bantuan langsung diberikan kepada warga masyarakat, agar dapat membantu warga mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan roda perekonomian nasional melalui ekonomi kemasyarakatan.
Salah satu jenis bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat, adalah bantuan langsung tunai yang anggarannya bersumber dari anggaran dana desa.
Setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa, ditahun anggaran 2023 ini diwajibkan untuk mengalokasikan anggaran untuk bantuan langsung tunai dana desa yang besarannya sebesar 10 hingga 25 persen dari pagu dana desa yang diterima.
Dan sebagai salah satu desa penerima manfaat anggaran dana desa, tentunya pula desa Lompad, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan juga mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD.
Penjabat HukumTua Desa Lompad, Stanley Rocky Purukan mengatakan bahwa untuk tahun 2023 ini, jumlah keluarga penerima manfaat BLT-DD sebanyak 25 KPM dimana jumlah tersebut sesuai dengan hasil musyawarah desa Lompad tentang penetapan jumlah KPM BLT-DD.
Merealisasikan bantuan langsung tunai tersebut kepada masyarakat, maka pemerintah desa Lompad menyalurkan BLT-DD kepada sebanyak 25 KPM, yang penyalurannya dilaksanakan pada Rabu 24 Mei 2023 dan dihadiri oleh Camat Ranoyapo Jendri Umboh SPd, tim pendamping desa, BPD dan jajaran perangkat desa.
“Hari ini sebanyak 25 KPM menerima BLT-DD untuk triwulan pertama di tahun 2023, yang setiap KPM menerima langsung uang tunai sebesar Rp. 900.000,” kata Penjabat HukumTua Stanley Purukan.
Dijelaskan Purukan bahwa setiap keluarga penerima manfaat BLT-DD, akan menerima uang tunai setiap bulan sebesar Rp. 300.000 yang akan disalurkan selama 12 bulan atau satu tahun.
Kepada para penerima manfaat BLT-DD, Stanley Purukan mengimbau dan mengajak agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, dengan mempergunakannya sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan.
Diharapkan, melalui bantuan langsung tunai dana desa tersebut, akan dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan terus mendorong pergerakan dan peningkatan roda perekonomian masyarakat yang ada di desa Lompad.
“Saya mengajak kepada para KPM BLT-DD yang saat ini menerima BLT-DD triwulan pertama, untuk dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan,” ajak Stanley Purukan.
Sementara itu, Camat Ranoyapo Jendri Umboh SPd mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan kepada masyarakat yang layak masuk dalam KPM BLT-DD, adalah merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat guna membantu warga dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
Seperti yang dikatakan Penjabat HukumTua Stanley Purukan, Camat Jendri Umboh juga berharap agar bantuan tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya, dan dapat sangat bermanfaat bagi penerima.
Pada hari tersebut juga, ada pelayanan Posyandu dari Puskesmas Poopo kepada masyarakat yakni posyandu balita dan ibu hamil, posyandu remaja dan posyandu lansia, yang juga ada pemberian makanan tambahan.
Dimana makanan tambahan pada kegiatan posyandu dibiayai atau dibelanja menggunakan anggaran dana desa.
Selain dialokasikan untuk BLT-DD, anggaran dana desa Lompad tahun 2023 juga dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan lainnya, seperti program pembangunan infrastruktur desa, ketahanan pangan desa, pemberdayaan masyarakat, pelatihan dan peningkatan kapasitas penyelenggara pemerintahan desa, serta kegiatan lainnya yang sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes.
Untuk diketahui, pemerintah desa Lompad untuk saat ini juga terus memacu pembangunan infrastruktur desa melalui anggaran dana desa dimana sedang mengerjakan peningkatan infrastruktur jalan desa yakni pavinisasi jalan desa.
(Hengly)*