Minsel, transparansiindonesia.co.id – Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat, pemerintah terus menggulirkan dan memberikan berbagai program bantuan kepada masyarakat.
Salah satu jenis bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat, adalah bantuan langsung tunai yang anggarannya bersumber dari anggaran dana desa (APBN).
Setiap desa di Indonesia mendapatkan bantuan dari pemerintah yang diberi nama anggaran dana desa, untuk memacu program pembangunan disetiap desa.
Salah satu desa penerima manfaat anggaran dana desa, adalah desa Torout, Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan.
Dan tentunya, sebagai desa penerima manfaat anggaran dana desa, maka desa Torout juga mengalokasikan anggaran untuk bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).
Dimana ditahun anggaran 2023 ini, setiap desa penerima manfaat dana desa wajib mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD sebesar 10 hingga 25 persen dari pagu dana desa yang diterima, termasuk desa Torout yang telah mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD.
Penjabat HukumTua Desa Torout, Masrita Mokoginta S.Pd mengatakan bahwa sebagaimana hasil musyawarah desa dengan lembaga desa maka telah ditetapkan jumlah penerima manfaat BLT-DD Desa Torout berjumlah 26 KPM.
Merealisasikan bantuan langsung tunai dana desa kepada masyarakat KPM, maka pemerintah desa Torout langsung menyalurkan BLT-DD, yang dilaksanakan pada Rabu 24 Mei 2023 bertempat di BPU Desa Torout, yang dihadiri dan dipantau langsung oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa, pihak Polsek dan Koramil Tompasobaru, TPPI Kecamatan Tompasobaru, BPD dan jajaran perangkat desa.
“Menindaklanjuti akan bantuan langsung tunai yang akan diserahkan kepada masyarakat KPM, maka kami pemerintah desa langsung merealisasikan penyaluran BLT-DD kepada sebanyak 26 KPM Torout pada hari ini (Rabu, 24/5)” kata Penjabat HukumTua Masrita Mokoginta.
Dijelaskan Masrita Mokoginta bahwa, pada penyaluran BLT-DD triwulan pertama tahun 2023 tersebut, setiap KPM BLT-DD menerima uang tunai sebesar Rp. 900.000.
Dan setiap KPM BLT-DD, disepanjang tahun 2023 ini akan menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp. 300.000 setiap bulan yang akan disalurkan selama 12 bulan.
“Setiap KPM BLT-DD Torout, akan menerima uang tunai sebesar Rp. 300.000 setiap bulan selama 12 bulan, dan pada penyaluran BLT-DD triwulan pertama tahun 2023 ini setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp. 900.000,” ujar Masrita Mokoginta.
Dari sebanyak 26 KPM BLT-DD, maka anggaran dana desa yang dialokasikan untuk BLT-DD ditahun 2023 berjumlah Rp. 93.600.000.
Kepada para keluarga penerima manfaat BLT-DD, Penjabat HukumTua Masrita Mokoginta mengatakan agar bantuan tersebut dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan.
“Agar kiranya para KPM BLT-DD dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dalam rangka lebih menggerakkan dan meningkatkan roda perekonomian keluarga,” ajak Masrita Mokoginta.
Sementara itu, Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa pada kesempatan sambutannya sebelum penyaluran BLT-DD, mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat pedesaan dalam rangka membantu warga dalam upaya meningkatkan roda perekonomian masyarakat pedesaan.
Dengan harapan tentunya melalui bantuan tersebut, tingkat kesejahteraan masyarakat pedesaan akan mengalami peningkatan dan tentunya berimbas juga pada peningkatan indeks pembangunan manusia.
Selain dialokasikan untuk BLT-DD, anggaran dana desa Torout juga dialokasikan untuk kegiatan lainnya.
Seperti kegiatan ketahanan pangan desa, kegiatan pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan lainnya yang sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes Torout tahun 2023.
(Hengly)*
