Kecamatan Kampar Kiri, Transparansi Indonesia.co.id Masyarakat Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Provinsi Riau meminta BKSDA untuk mengusir atau memindahkan gajah liar yang selalu masuk ke kebun sawit tanaman petani setempat.
Informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, kawanan gajah liar tersebut merusak lahan kelapa sawit milik warga desa Sungai Rambai, Desa Sungai Raja Desa Lubuk Agung dan desa Muara Selaya.
“Gajah itu sudah sangat meresahkan, konflik gajah liar ini sudah berlangsung lama di desa kami, bahkan tanaman kami juga habis dimakan gajah,” kata salah seorang warga dan juga petani di Kecamatan Kampar Kiri.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, namun warga tidak berhasil mengusir kawanan gajah liar tersebut. “Paling yang bisa kami lakukan saat mengusir gajah hanya pakai obor. Itupun hasilnya tak maksimal karena gajah itu tidak mau pergi dari kebun kami ini,” kata Riski.
“Harapan kami pihak terkait bisa cepat tanggap, kalau menggunakan obor mungkin sudah sulit diatasi apalagi gajah tersebut hanya berputar-putar di di sini saja,” ujarnya.
warga berharap, pemerintah cepat mencari solusi Gajah liar yang masuk ke areal perkebunan warga agar tidak terjadi konflik antara satwa dilindungi itu dengan warga yang perkebunannya dirusak.
(ROMI87)