Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sebanyak 47 siswa kelas IX SMP Negeri 2 Ranoyapo mengikuti ujian sekolah untuk tahun ajaran 2022/2023.
Pelaksanaan ujian sekolah di SMP Negeri 2 Ranoyapo yang diikuti oleh 47 siswa, dibagi ke dalam tiga ruangan ujian.
Dan salah satu ruang ujian, para siswa peserta ujian mengikutinya dengan ujian sekolah berbasis digital (USBD).
Sebagaimana disampaikan oleh kepala SMP Negeri 2 Ranoyapo Novi Tewal SPd., MM bahwa sekolah yang dipimpinnya tersebut merupakan sekolah satu-satunya yang melaksanakan ujian akhir sekolah berbasis digital.
Dimana walaupun dengan beberapa kendala, seperti ketersediaan alat atau chromebook yang belum maksimal, namun pihak sekolah mengantisipasi dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif agar pihak sekolah bisa melaksanakan ujian sekolah berbasis digital.
Pada pelaksanaan ujian sekolah dihari pertama (Senin, 22/5) di SMPN 2 Ranoyapo, pembukaan naskah ujian untuk mata pelajaran pertama yakni pendidikan Agama, dilakukan oleh Penjabat HukumTua Desa Poopo Utara, Steven Lolong SE.
Terpantau oleh awak media ini di sekolah tersebut, pelaksanaan ujian sekolah berjalan dengan lancar dan aman, para peserta ujian yang berada di tiga ruangan terlihat semangat menjawab setiap soal ujian.
Kepada awak media ini, kepala SMPN 2 Ranoyapo Novi Tewal SPd., MM mengatakan bahwa sebelum dimulainya pelaksanaan ujian ada zoom meeting bersama Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH.
Dan pada momen tersebut, Kepsek Novi Tewal menyampaikan bahwa SMP Negeri 2 Ranoyapo melaksanakan ujian sekolah dimana satu ruangan dilaksanakan ujian sekolah berbasis digital.
Dan juga, ada beberapa kendala dan keluhan disampaikan langsung oleh kepsek Novi Tewal kepada Bupati, seperti kurangnya alat dan sarana pendukung seperti laptop dan komputer di SMPN 2 Ranoyapo, guna melaksanakan ujian berbasis digital.
Ia pun berharap akan ada perhatian dari dinas, untuk dapat membantu SMP Negeri 2 Ranoyapo dalam hal pengadaan sarana penunjang seperti laptop ataupun komputer, yang tentunya akan menambah nilai dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
(Hengly)*