Minsel, transparansiindonesia.co.id – Seluruh sekolah dasar (SD) pada minggu berjalan ini melaksanakan ujian akhir sekolah (UAS) yang diikuti oleh para murid atau siswa yang duduk di bangku kelas VI (enam).
Salah satu sekolah dasar yang melaksanakan ujian akhir sekolah, adalah SD GP Tompasobaru Satu.
Sekolah yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Marlin Poli S.Pd., MM, pada tahun anggaran 2022/2023 ini, UAS diikuti oleh sebanyak 16 siswa atau murid yang duduk di kelas VI.
Pada hari ke-dua pelaksanaan ujian akhir sekolah di SD GP Tompasobaru Satu, mendapatkan kunjungan dari Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa dan juga pengawas dari Dinas Dikbud Minsel.
Pada kesempatan kunjungan Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa di SD GP Tompasobaru Satu, selain memantau pelaksanaan UAS, juga berkesempatan membuka ujian naskah untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Camat Drs. Jemmy Loa memberikan motivasi kepada para peserta didik yang sementara mengikuti UAS, agar para siswa dapat terus belajar, menjaga kesehatan agar dapat mengikuti UAS hingga akhir pelaksanaan.
Sementara itu kepala SD GP Tompasobaru Satu, Marlin Poli SPd., MM mengatakan bahwa ada sejumlah 16 siswa yang mengikuti ujian akhir sekolah pada tahun ajaran 2022/2023, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 7 perempuan.
Dimana pelaksanaannya telah dimulai pada kemarin hari (Senin, 15/4) ada dilaksanakan selama lima hari, hingga selesai pelaksanaan UAS, atau sebanyak 9 mata pelajaran telah dilakukan ujian.
Kepada para siswa atau murid kelas VI yang mengikuti UAS, Kepsek Marlin Poli mengajak untuk terus rajin belajar agar dapat menjawab setiap soal dalam ujian dengan baik dan benar.
Karena UAS adalah merupakan salah satu elemen penilaian penting terkait kelulusan dari para siswa itu sendiri.
Para orang tua atau wali murid, agar selalu memperhatikan anaknya, melakukan pendampingan belajar di rumah dan selalu mengarahkan anak siswa untuk fokus pada ujian yang sementara dihadapi.
“Yakin, pasti semua siswa kelas VI yang saat ini sedang dan sementara mengikuti UAS, akan dapat lulus seratus persen, tentunya pula perlu topangan dan dukungan dari para orang tua, dan siswa itu sendiri,” ujar kepala sekolah Marlin Poli SPd., MM.
(Hengly)*