Kampar Kiri Hulu, Transparansi Indonesia.co.id Tercium Aroma tak sedap wartawan, ratusan juta anggaran pembangunan satu unit gedung BUMdes desa Batu Sasak kecamatan Kampar kiri Hulu pada tahun 2022 lalu diduga tidak di realisasikan. direktur BUMdes Batu Sasak sebut dirinya tidak terlibat terkait modal usaha BUMdes serta pembangunan.
“Untuk bangunan Bumdes dan penyertaan modal Bumdes tidak ada kaitannya dengan direktur Bumdes,’ kata Hendri direktur BUMdes Batu Sasak , Senin (15/5/2023).
Pertanyaan nya siapa kah yang mengambil keuntungan pribadi dari anggaran negara ratusan juta rupiah di alokasikan ke desa Batu Sasak di tahun 2022 akan kah pemerintah desa ?
Sebagai mana telah di jelaskan warga Batu Sasak kata dia, satu unit pembangunan gedung BUMdes telah di ajukan sebesar dua ratus Juta Rupiah (Rp.200.000,000), di tahun 2022 kemarin.
Di tambah dia, untuk modal perbelanjaan BUMdes sebayak tiga puluh delapan juta rupiah (Rp. 38.000,000), pon sudah cair namun hingga saat ini bangunan Ruko BUMdes hingga hari ini tidak di bangun selain itu BUMdes di desa Batu Sasak tidak berfungsi, yang jadi tanda tanya kemana uang sebesar tiga puluh delapan juta rupiah tahun 2022 pekan lalu kemana modal usaha BUMdes tersebut, herannya.
Menurut nya pemimpin atau yang mengendalikan serta yang bertanggung jawab atas keseluruhan aktivitas Bumdes mulai dari perencanaan usaha, di tambah pelaksanaan kegiatan, manajemen dan keuangan adalah direktur BUMdes.
(Tim Transparansi Indonesia)