Minsel, transparansiindonesia.co.id – Berbagai jenis bantuan dari pemerintah terus digulirkan dan disalurkan kepada warga masyarakat, dalam rangka mengupayakan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia pada umumnya.
Bantuan-bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada warga masyarakat salah satunya adalah bantuan langsung tunai yang bersumber dari anggaran dana desa.
Ditahun 2023, setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa wajib mengalokasikan anggaran untuk bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) yang besarannya yakni 10 hingga 25 persen dari pagu dana desa yang diterima masing-masing desa.
Desa Beringin, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan adalah salah satu desa yang merupakan penerima manfaat anggaran dana desa.
Sehingga wajib pula mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD, yang akan disalurkan kepada warga masyarakat yang termasuk dan telah ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat.
Penjabat HukumTua Desa Beringin, Isye Biliacarlos mengatakan bahwa sesuai hasil musyawarah desa, maka telah ditetapkan sebanyak 20 keluarga penerima manfaat BLT-DD.
“Untuk tahun anggaran 2023, melalui musyawarah desa Beringin, telah ditetapkan sebanyak 20 keluarga penerima manfaat BLT-DD, dan hasil musdes tersebut selanjutnya telah dituangkan dalam perkades Beringin tentang penetapan jumlah KPM BLT-DD,” kata Penjabat HukumTua Isye Biliacarlos.
Dijelaskan oleh Penjabat HukumTua Isye Biliacarlos bahwa serapan anggaran untuk BLT-DD telah berhasil dilakukan oleh Pemdes Beringin setelah melalui berbagai proses dan tahapan serta berkas-berkas yang lengkap sebagai syarat realisasi serapan anggaran Dana Desa untuk BLT-DD.
Dan menindak-lanjuti anggaran BLT-DD yang telah masuk ke pihak Pemdes Beringin, maka selanjutnya langsung direalisasikan dengan penyaluran BLT-DD tersebut kepada para keluarga penerima manfaat.
Adapun penyaluran BLT-DD kepada sebanyak 20 KPM, dilakukan oleh pihak Pemdes Beringin pada Rabu 10 Mei 2023 bertempat di kantor HukumTua Desa Beringin, yang dihadiri oleh tim pendamping profesional indonesia (TPPI) Kecamatan Ranoyapo, lembaga desa dan jajaran pemerintah desa.
“Hari ini kita salurkan BLT-DD kepada sebanyak 20 KPM untuk triwulan pertama di tahun 2023, setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.900.000 yang merupakan kalkulasi dari tiga bulan (Januari, Februari dan Maret) dikalikan Rp.300.000,” jelas Isye Biliacarlos.
Kepada para KPM BLT-DD, penjabat HukumTua Isye Biliacarlos mengajak sekaligus mengingatkan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan dan bukan sesuai keinginan.
Karena adapun tujuan dari bantuan tersebut disalurkan kepada warga masyarakat adalah dalam rangka dan upaya pemulihan ekonomi masyarakat, dengan mengupayakan pertumbuhan dan peningkatan roda perekonomian masyarakat.
“Kiranya bantuan ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dan juga berdampak pada roda perekonomian keluarga,” tambah Isye Biliacarlos.
Selain dialokasikan untuk BLT-DD, anggaran dana desa Beringin juga dialokasikan untuk kegiatan lainnya, seperti program kegiatan ketahanan pangan desa yang alokasi anggaran sebesar 20 persen dari pagu dana desa, kegiatan pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan lainnya sebagaimana yang tertuang dalam APBDes Beringin tahun 2023.
Kepada warga masyarakat Desa Beringin, Isye Biliacarlos mengajak untuk bersatu padu, bekerja sama dalam mendukung dan mensupport program kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Karena kesemuanya itu, dalam rangka dan upaya untuk memajukan program pembangunan guna mewujudkan desa Beringin menjadi desa Mandiri.
“Marilah kita semua seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dan mendukung serta mensupport program-program kegiatan pemerintah desa, mari kita wujudkan desa Beringin menjadi desa yang mandiri,” ajak Biliacarlos.
(Hengly)*