LSM Penjara Sentil Oknum – Oknum di Duga Terlibat Dalam Intervensi ULP Kampar

Uncategorized855 Dilihat

Kampar, Transparansi Indonesia.co.id Proses lelang pengadaan barang dan jasa di Unit Layanan Pengadaan (ULP), di Kabupaten Kampar. diduga Syarat Intervensi menjual nama penjabat bupati Kampar, baik atas nama keluarga, orang-orang dekat atau orang yang berada di sekelilingnya.

Menanggapi persoalan ini, Lsm Penjara Siap dukung dan laporkan Oknum-oknum yang diduga terlibat dalam Intervensi pengadaan barang dan jasa di ULP, hal itu dikatakan Budi Hendra,SE kepada Transparansiindonesia Ahad,(7/5/2023).

“Saya sudah berkoordinasi dengan Pj, Bupati Kamsol menyebutkan bahwa Kamsol menjamin dirinya tidak memberikan intervensi kepada kinerja UKPBJ. Kamsol juga menegaskan, jika ada pihak yang menjual atas namanya secara langsung, atau atas nama keluarga, maupun orang-orang terdekatnya, pihak UKPBJ silahkan melaporkan orang tersebut kepada dirinya. Karena diyakini intervensi seperti itu tidak benar adanya,” kata Budi.

“Penjabat Bupati Kampar tidak memberikan intervensi kepada kinerja UKPBJ, terkait akan dimulainya proses lelang barang dan jasa.

Budi juga sudah memintai tanggapan Pj, Bupati Kamsol, bahwa Kamsol menegaskan agar UKPBJ dan OPD Kampar bekerja lebih Profesional, Jika ada pihak yang menjual nama atau mencatut nama penjabat bupati Kampar, baik atas nama keluarga, orang-orang dekat atau orang yang berada di sekeliling dirinya, itu merupakan tindakan yang tidak benar. UKPBJ dan OPD terkait Kampar diharapkan tidak mempercayai pengakuan dari orang-orang yang menjual nama saya”, ujar Kamsol kata Budi.

Budi mengatakan, Dalam persoalan tender di Kabupaten Kampar, jangan sampai ada intervensi dari pihak manapun.

” Ini lahan kontraktor biarlah kontraktor yang berkompetisi dalam artian untuk mendapatkan paket tersebut, supaya nanti hasilnya lebih baik serahkan saja kepada yang betul-betul ahli dibidangnya demi membangun kampar lebih baik,”harapa nya.

Mengingat pembangunan yang selama ini terkesan amburadul karena dikerjakan bukan pada ahlinya, Kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat akan terus memantau dalam proses lelang tersebut, kalau ada intervensi maka kami akan laporkan segera,” tutup aktivis Budi Hendra ketua LSM Penjara DPC Kampar.

Sementara Arif Kepala ULP kabupaten Kampar hingga berita ini di exspot, konfirmasi wartawan transparansi bersama Arif masih bungkam meski hingga berselang dua hari pesan tertulis sudah di layangkan.

(Hattan)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP