Pemdes Poopo Barat Salurkan BLT-DD Triwulan Pertama, Jeinie Purukan Ingatkan Pergunakan Sebaik-baiknya

Minsel484 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Bantuan dari pemerintah untuk warga masyarakat terus digulirkan dengan berbagai jenis bantuan, yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Salah satu jenis bantuan yang disalurkan oleh pemerintah kepada masyarakat adalah bantuan langsung tunai yang dianggarkan melalui anggaran dana desa atau sering disebut BLT-DD.

Ditahun anggaran 2023 ini, setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa wajib mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD sebesar 10 hingga 25 persen dari pagu dana desa yang diterima.

Desa Poopo Barat, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan merupakan salah satu desa penerima manfaat anggaran dana desa, sehingga pula wajib mengalokasikan anggaran dana untuk BLT-DD.

Dan setelah semua tahapan dan berkas dipenuhi untuk persyaratan realisasi anggaran dana desa, maka pemerintah desa Poopo Barat langsung menyerap anggaran dana desa tahun 2023 untuk membiayai beberapa kegiatan salah satunya yakni menyalurkan BLT-DD.

Merealisasikan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa, maka pemerintah desa Poopo Barat, bertempat di Balai Kemasyarakatan Desa Poopo Barat pada Kamis 4 Mei 2023 langsung menyalurkan BLT-DD kepada para keluarga penerima manfaat.

Baca juga:  Ain, Tersangka Suami Bunuh Istri Divonis Hukuman Mati
Penyaluran BLT-DD Poopo Barat

Penyaluran BLT-DD kepada KPM desa Poopo Barat, dihadiri dan disaksikan oleh Camat Ranoyapo Jendri Umboh SPd, BPD, dan jajaran pemerintah desa.

Penjabat HukumTua Desa Poopo Barat Jeinie Inggried Purukan SP, mengatakan bahwa adapun jumlah keluarga penerima manfaat BLT-DD di Desa Poopo Barat pada tahun 2023 berjumlah 20 KPM.

Jumlah tersebut, dikatakan Penjabat HukumTua Jeinie Purukan sesuai dengan hasil musyawarah desa bersama BPD dan tokoh masyarakat, yang selanjutnya hasil keputusan musyawarah tersebut dituangkan dalam Perkades Poopo Barat tentang jumlah KPM BLT-DD.

Pada penyaluran BLT-DD tersebut, setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.900.000 yang merupakan kalkulasi dari Rp. 300.000 dikalikan tiga bulan (Januari, Februari dan Maret), karena setiap KPM per bulannya akan menerima uang tunai Rp. 300.000.

“Hari ini Pemdes Poopo Barat menyalurkan BLT-DD kepada 20 KPM, dimana setiap KPM akan menerima uang tunai Rp. 300.000 setiap bulan, dan untuk triwulan pertama ini setiap KPM menerima Rp. 900.000,” ujar Penjabat HukumTua Jeinie Purukan.

Baca juga:  Powalutan Gelar Musdes Ranperdes APBDes Tahun 2025

Kepada para keluarga penerima manfaat BLT-DD, Jeinie Purukan mengingatkan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan guna meningkatkan perekonomian dan pendapatan keluarga.

“Bantuan ini adalah dari pemerintah yang dianggarkan melalui anggaran dana desa, manfaatkan dengan baik, dan pergunakan sesuai dengan kebutuhan, untuk membantu perekonomian keluarga,” kata Jeinie Purukan.

Kepada awak media transparansiindonesia.co.id penjabat HukumTua Jeinie Purukan mengatakan bahwa untuk pagu anggaran dana desa Poopo Barat tahun 2023 berjumlah Rp. 700.186.000 , sehingga dengan jumlah KPM sebanyak 20 maka telah memenuhi standar minimum untuk alokasi BLT-DD, karena melalui anggaran dana desa, alokasi BLT-DD keseluruhan berjumlah Rp. 72.000.000 untuk satu tahun anggaran.

Pagu anggaran dana desa Poopo Barat sebesar Rp. 700.186.000, selain dialokasikan untuk BLT-DD juga dialokasikan untuk kegiatan ketahanan pangan desa, juga untuk membiayai pembangunan infrastruktur desa serta kegiatan lainnya sesuai dengan yang tertuang dalam APBDes Poopo Barat tahun 2023.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS