Manado, transparansiindonesia.co.id – Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati hari pendidikan nasional, yang ditandai dengan dilaksanakan upacara bendera peringatan Hardiknas disetiap instansi dan institusi termasuk institusi pendidikan.
Memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) ditahun 2023 ini, maka Universitas Samratulangi Manado sebagai lembaga pendidikan juga melaksanakan upacara bendera.
Rektor Universitas Samratulangi Manado, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng., IPU bertindak selaku inspektur upacara (Irup) peringatan Hardiknas Unsrat.
Pada kesempatan upacara tersebut, Rektor Prof. Dr. Ir. Berty Sompie M.Eng., IPU membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.
Dalam sambutan Mendikbud-Ristek, Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh Rektor Unsrat mengatakan bahwa hari pendidikan nasional ditahun 2023 adalah waktu yang tepat bagi semua guna merefleksikan kembali tantangan yang telah dihadapi.
Serta pula, setiap jengkal langkah berani yang telah dilakukan dalam menghadapi setiap tantangan dengan merefleksikan hal-hal yang dilakukan selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
Pun, bersama-sama juga dapat merancang arah perjalanan kedepan untuk memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar.
“Hardiknas tahun 2023 adalah momentum kita bersama untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang dihadapi, serta pula setiap jengkal langkah berani yang telah diambil dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan kurun waktu tiga tahun terakhir ini, melalui momentum ini kita dapat merancang arah perjalanan kita kedepan untuk memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar,” kata Rektor Unsrat membacakan sambutan Mendikbud-Ristek Republik Indonesia.
Membacakan sambutan Mendikbud-Ristek RI, Rektor Prof. Berty Sompie mengatakan layar yang sudah dibentangkan jangan sampai dilipat lagi, dimana sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik diseluruh penjuru nusantara, diibaratkan seperti adalah kapten kapal besar yang diberi nama Indonesia.
“Perjalanan harus dan terus kita lanjutkan, perjuangan harus kita teruskan agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita,” ujar Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng., IPU.
(T2)*
