Pekanbaru, Transparansi Indonesia.co.id Ir. H. Hasrul, M.Si resmi bergabung Partai Persatuan Indonesia ( Perindo) politisi sekaligus pengusaha sukses ini akhirnya angkat biacara terkait perpindahanya.
Diketahui Ir. H. Hasrul, M.Si sebelumnya adalah kader partai Gerindra pada Pileg tahun 2019 Dapil Riau 2 dengan pencapain 37 ribu suara dan kemudian bergabung dengan partai Nasdem pada tahun 2023.
Hal ini di kuatkan dengan beredarnya ribuan Spanduk , Baliho dan APK lainnya Ir. H. Hasrul, M.Si berlatarkan logo Nasdem. Bahkan pada survey yang di rilis oleh lembaga linkar Indonesia Ir. H. Hasrul, M.Si berhasil menduduki posisi ke 4 dari 6 kursi DPR RI.
Beberapa hari terakhir ini muncul pemberitaan yang menghebohkan yaitu bertemunya Ir. H. Hasrul, M.Si dengan ketua umum partai Perindo, dengan muncul foto bersanding antara Hasrul dengan ketum partai Perindo Hary Tanusudibyo (HT), di laman media sosial HT.
Ir. H. Hasrul, M.Si mengatakan, ia meninggalkan Nasdem karena tercederai atas komitmen yang telah di sepakati dari awal “bagi saya dalam berpolitik adalah Integrity, harga diri dan kenyamanan, “ungkapnya.
Saya siap mencurahkan pikiran, tenaga , waktu, dan uang bahkan harta saya untuk mewujudkan itu, tapi ketika harga diri saya di cederai dan terkoyak, saya harus mengambil sikap. Pertemuan saya dengan ketua umum Partai Perindo Bapak Hary Tanoesoedibjo, memberikan aura yang sangat positif. Beliau memberikan kenyamanan dan ruang kepada saya untuk berekspresi, berkreasi dan menyampaikan gagasan-gagasan politik.
Di partai manapun saya berada, saya tetap akan berkomitmen dan berjuang untuk kemajuan dan kepentingan masyarakat provinsi Riau, terutama berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Riau dan masalah-masalah strategis yang belum dan tidak pernah terselesaikan sampai sekarang baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat di antaranya masalah land dispute.
Riau adalah negeri yang sangat kaya, sudah saatnya masyarakat Riau sejahtera dan bisa menikmati pemerataan pembangunan sampai ke pelosok Riau, dari hasil sumber daya alam yang di kandung oleh alam Riau artinya, jangan hanya negeri kita di exploitasi sumber daya alamnya, tetapi masyarakat tidak menikmati hasil dari explotasi itu.
Selain itu Riau adalah salah satu penyumbang devisa terbesar di negeri ini, dan apabila saya terpilih nanti, saya akan berjuang di senayan sana untuk membawa kembali apa yang sudah kita berikan kepada negara untuk pembangunan di provinsi Riau. Seharusnya tidak ada lagi masyarakat kita hidup tidak sejahtera dan tidak ada lagi kabupaten di provinsi Riau ini yang masuk kategori kabupaten miskin.
Dan apabila saya nantinya diberikan amanah pada 2024, bagi saya ini adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Riau, bukan kemenangan pribadi saya dan bukan kemenangan partai atau golongan saja, “tegas Hasrul.
Lebih lanjut, Ir.H.Hasrul, M.Si yang kini resmi bergabung di partai Perindo mengaku mempunyai sikap yang tegas tentang kepentingan masyarakat di provinsi Riau,”tutupnya.
(Hattan)
