Xlll Koto Kampar, Transparansi Indonesia.co.id Warga Desa Koto Mesjid Kecamatan Xlll Koto Kampar Kabupaten Kampar, Provisi Riau mengeluhkan pengerjaan pembangunan jalan Tol di desanya (herman). Pasalnya, debu dan tanah dari pembangunan tol tersebut mengganggu warga sekitar.
“Warga di sini lebih banyak mengeluh soal debu yang berterbangan dari truk yang bawa material tanah,” kata herman, Minggu (30/4/2023). “pengerjaan pembangunan tol tersebut kurang rapi. Tanah yang diangkut truk untuk pembangunan tol banyak berserakan dan menumpuk di jalan, Seharusnya jalan itu di siram, biar para pengguna jalan tidak memakan debu akibat pembangunan jalan tol tersebut.
“Apalagi jika musim hujan, bekas tanah liat pada ban truk menempel di jalan yang menyebabkan jalanan menjadi kotor dan licin,” kata herman.
“Dan ditambah lagi saat musim kemarau, kawasan pasar kami sangat berdebu, apalagi saat dilewati mobil-mobil truk atau ketika ditiup angin.”
Oleh sebab itu, dia meminta agar pelaksana proyek jalan tol yang melewati kecamatan Xlll Koto Kampar, tersebut agar sesering mungkin melakukan penyiraman jalan.
Baik itu jalan pinggiran tol, jalan kawasan di pasar kami, yang dilalui sejumlah truk pengangkut material proyek tersebut,”Harapnya
(ROMI)