Kesal Diberitakan Terkait Proyek Desa, Kades Padang Sawah Ali Lubis Bawa Orang Cari Wartawan: Saya Preman

RIAU993 Dilihat

Kampar Kiri, Transparansi Indonesia.co.id Ali Lubis Kepala Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar diduga berbohong di bulan Ramadhan.

Pada awalnya Ali menyebut kepada wartawan proyek drainase sepanjang seratus lima meter bersumber anggaran reguler APBDes 2022 sisa dana Covid-19 sebesar tujuh puluh lima juta rupiah.

Setelah munculnya pemberitaan media ini dalam beberapa hari lalu dimana Hattan LSM Penjara akan segera berdiskusi dengan Kejaksaan terkait proyek Padang Sawah diduga tidak sesuai bastek.

Namun baru-baru ini Ali Lubis mengatakan bahwa anggaran proyek naik menjadi tujuh puluh delapan juta.

“Anggaran tujuh puluh delapan juta itu, kami saja tekor pengerjaan proyek ini, rupanya lokasinya rawa dan dalam, apa lagi pengalian parit mengunakan alat,” kata Ali Lubis.

Meski jabatan yang diemban kades Padang Sawah tinggal beberapa bulan ke depan akan habis, Media ini menilai Kades Padang Sawah Ali Lubis diduga baru baru ini tidak transparan menjalankan amanah masyarakat, sebab informasi yang dirangkum media transparansi Indonesia soal kegiatan proyek drainase sedang berlangsung papan informasi kata warga belum terlihat, (21/4) .

Baca juga:  Tim 15 YAGA YINGDE Group Kota Bangun Susun Rencana Kerja dan Lakukan Survey kepada Keluarga Calon Penerima Bantuan Pendidikan

Kendati demikian tak kasat mata papan palang terpampang, pertanyaan wartawan kepada Ali adanya LSM akan berdiskusi dengan kejaksaan.

Andai kata dipanggil oleh kejaksaan apakah kades siap memberikan keterangan dan bertanggung terkait proyek drainase diduga tidak sesuai bastek , persoalannya Hattan LSM Penjara kata dia akan berdiskusi dengan kejaksaan, ketika ditanyakan Ali.

Ali membantah bahkan terkesan arogan, dia menilai wartawan mengancam, Ali juga beranggapan bahwasanya wartawan menakut nakutin dia. Ali pun siap mengembalikan uang tujuh puluh delapan juta rupiah tersebut asal jangan menanggung malu diberitakan wartawan terus menerus.

Baca juga:  Danrem 031/WB Resmikan Jembatan "Perintis Kartika": Menghubungkan Dua Desa dan Membuka Akses

Bahkan dirinya tidak akan pergi andaikan Kejari Kampar memanggil dia, pasalnya kata kades Ali Lubis terkecuali anggaran tujuh puluh delapan juta rupiah tersebut tidak saya kerjakan untuk pembangunan drainase, ditambahkan Ali apa lagi sekarang di bulan Puasa, beber Kades Padang Sawah.

Ali juga disinyalir akan mencari wartawan di Bangkinang bersamaan keponakannya yakni Syukur.

“Akan kucari nantinya si Hattan mau apa dia sebetulnya, kalau dihitung preman, saya lebih dulunya preman,” cakap Ali nada tinggi langit.

Seperti diketahui sebagaimana telah diberitakan sebelumnya warga berharap kepada pemerintah Daerah melalui inspektorat kabupaten Kampar lebih detail dalam melakukan pemeriksaan proyek drainase yang baru di bangun di Desa Padang Sawah serta pengawasan internal terhadap kinerja Kades Ali Lubis.

(ROMI)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS