PELALAWAN, Transparansi Indonesia.co.id Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menginstruksikan kepada Kepala Daerah baik ditingkat Kabupten/Kota maupun Desa mengalokasikan dana zakat tepat sasaran
Hal tersebut disampaikan Gubri pada kegiatan Safari Ramadhannya di Kecamatan Kerinci, Kabupaten Pelalalwan. Rabu, (12/4/2023)
Dilaporkannya pada tahun 2023 ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau menyalurkan bantuan sebesar Rp. 6 miliar untuk 12 Kabuapten/Kota se-Riau
“Tahun ini Bazans Provinsi mengalokasikan dana sebesar Rp. 6 miliar lebih untuk 12 Kabupaten/Kota. Jadi masing – masih Kabupaten/Kota menerima 1000 paket bantuan,” terang Syamsuar di Masjid M. Yunus
Syamsuar menuturkan alokasi dana zakat tersebut kiranya dapat dioptimalisasikan kepada masyarakat yang berstatus miskin ekstem
“Kami harapkan Baznas Kabupaten dapat berkerja sama bagaiamana mengalokasikan ini tepat sasaran,” ujarnya
Hal ini guna menindak lanjuti instruksi Presiden RI nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem
“Yang mana ditargetkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 itu nol persen,” kata Syamsuar
“Maka diharapkan kepada pemerintah Kabupaten/Kota agar bersama – sama dalam menuntaskan persoalan – persoalan yang dihadapi (Kemiskinan ekstrem),” tutup Gubri Syamsuar
Dalam kesempatan itu Gubri Syamsuar juga menyalurkan bantuan CSR Bank Riau Kepri Syariah kepada pengurus Masjid M. Yunus sejumlah Rp. 50 juta