Minsel, transparansiindonesia.co.id – Makna minggu-minggu sengsara, Jumat Agung dan Perayaan Paskah di Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan benar-benar sangat terasa.
Berbagai ornamen Paskah menghiasi hampir di seluruh sudut wilayah Kecamatan Modoinding.
Dan dalam rangka memaknai dan menghayati serta merayakan paskah, atau hari kemenangan, maka Pemerintah Kecamatan Modoinding melaksanakan lomba taman paskah yang diikuti oleh sepuluh (10) desa yang ada diwilayah Kecamatan Modoinding.
Kepala Kecamatan Modoinding (Camat) Meyer Tigau SIP, kepada awak media transparansiindonesia.co.id mengatakan bahwa kegiatan atau lomba taman paskah antar desa se-Kecamatan Modoinding diikuti oleh semua desa yang terlihat sangat berperan aktif dalam lomba taman paskah.
“Kegiatan lomba taman paskah antar desa diikuti oleh semua desa diwilayah Kecamatan Modoinding, tujuannya agar penghayatan minggu-minggu sengsara, Jumat Agung dan Perayaan Paskah atau hari kemenangan benar-benar dirasakan diwilayah Kecamatan Modoinding,” kata Camat Meyer Tigau SIP.
Selain itu, menurut Camat Meyer Tigau bahwa dengan adanya atau dilaksanakannya lomba taman paskah antar desa, akan lebih memupuk dan meningkatkan soliditas dan rasa kebersamaan sesama jajaran pemerintahan desa dan juga dukungan dari seluruh elemen masyarakat desa.
“Lebih dari itu sebagai memaknai perayaan paskah, melalui kegiatan lomba taman paskah ini juga akan lebih meningkatkan rasa kebersamaan, soliditas jajaran pemerintahan desa yang tentunya mendapatkan dukungan dan support dari elemen masyarakat,” ujar Meyer Tigau.
Diharapkan Meyer Tigau pula bahwa nantinya dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, penghayatan dan perayaan paskah bukan saja hanya menjadikan seremonial belaka, tapi diwujud nyatakan dalam kehidupan sebagai orang beriman yang telah dimenangkan melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa manusia.
Lomba taman paskah antar desa se-Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dijelaskan oleh Camat Meyer Tigau, akan menjadi agenda rutin pemerintah kecamatan Modoinding setiap tahun.
“Kegiatan lomba taman paskah antar desa se-Kecamatan Modoinding akan menjadi agenda rutin pemerintah kecamatan, dimana setiap tahunnya pada perayaan paskah akan ada lomba taman paskah, dan nantinya oleh pemerintah kecamatan akan menyediakan trophy bergilir,” jelas Suami tercinta dari Ketua TP-PKK Kecamatan Modoinding Yanti Taniowas (Ny. Tigau).
Untuk penilaian lomba taman paskah, dikatakan Meyer Tigau telah dilakukan penilaian oleh tim penilai yang terdiri dari unsur TP-PKK Kecamatan, Bhayangkari Ranting Modoinding, tokoh agama, dari Komisi P/KB GMIM Wilayah Modoinding.
“Tim penilai adalah mereka yakin Ketua TP-PKK Kecamatan Modoinding, Ketua Bhayangkari Ranting Modoinding, dari unsur tokoh agama dan juga ada pendampingan dari komisi P/KB wilayah Modoinding, sudah melakukan penilaian di taman paskah ya ada disetiap desa,” kata Ayah dari Vea dan Gea tersebut.
Dan untuk pengumuman hasil penilaian lomba taman paskah antar desa, nantinya akan diumumkan pada kegiatan lomba Epdeskel tingkat Kabupaten dimana desa Linelean merupakan desa yang menjadi perutusan Kecamatan Modoinding, sekaligus juga penyerahan hadiah pemenang lomba taman paskah.
Gebrakan yang dilakukan oleh Camat Modoindng tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, pasalnya sebulan sejak dilantik menjadi Camat Modoinding, sosok Meyer Tigau telah membuat suatu gebrakan yang sangat positif di mata masyarakat yakni dengan melaksanakan lomba taman paskah antar desa se-Kecamatan Modoinding.
Apresiasi terhadap gebrakan dari Camat Modoinding, datang dari salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Modoinding yakni Devis Wentong yang merupakan Ketua Pria Kaum Bapa GMIM wilayah Modoinding.
Ia mengatakan bahwa suatu inisiasi dari Camat Modoinding melaksanakan lomba taman paskah, adalah suatu hal yang sangat positif, apalagi perayaan paskah dirayakan disemua wilayah Kecamatan Modoinding.
“Apresiasi terhadap gebrakan dari Camat Modoinding, apalagi baru sebulan dilantik telah melaksanakan kegiatan yang sangat menyentuh langsung ke elemen masyarakat dalam memaknai dan merayakan paskah, dan pula kegiatan lomba ini akan dilaksanakan setiap tahun dan menjadi agenda kegiatan rutin Pemerintah Kecamatan Modoinding,” ujar Devis Wentong.
(Hengly)*