Sulut, TI – Video berdurasi sekitar 32 detik viral beredar di media sosial, dimana dalam video tersebut diduga oknum Wakil Ketua Deprov Sulut insial JAK dengan seorang wanita.
Diduga juga, oknum JAK menganiaya wanita tersebut.
Menanggapi viralnya video yang melibatkan oknum Wakil Ketua Deprov Sulut tersebut, mendapatkan tanggapan dari Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI).
Dimana melalui Ketua Umum DPP LSM-AMTI Tommy Turangan SH meminta agar Badan Kehormatan DPRD Sulut mengambil langkah tegas terhadap prilaku dari oknum JAK yang merupakan anggota fraksi Golkar DPRD Sulut.
“BK DPRD Sulut, harus melakukan investigasi terhadap adanya video tersebut yang diduga melibatkan salah satu anggota DPRD yang menjabat sebagai wakil ketua, jangan sampai lembaga legislatif Sulut tercoreng oleh karena prilaku dan tindakan yang merusak citra lembaga legislatif,” kata Turangan.
Diketahui, dugaan penganiayaan itu bermula dari sebuah video yang menunjukkan pria yang disebut-sebut sebagai JAK sedang berada di sebuah ruangan. Pria itu kemudian terlibat cekcok dengan sang wanita yang tak disebutkan identitasnya.
Wanita itu kemudian marah. Dia menuding JAK telah menamparnya sehingga dia membawa pisau.
“Iya saya bawa pisau. Kenapa kamu tampar saya saat lagi tidur,” kata wanita dalam video tersebut.
Sementara pria yang disebut sebagai JAK itu meminta sang wanita untuk melepaskan pisau dari tangannya.
“No, taruh dulu pisaunya,” katanya.
(T2)*
