Kampar, Transparansi Indonesia.co.id Alih alih baru di lantik menjabat kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau di singkat (DPMPTSP) kabupaten Kampar , eks Kadis Pariwisata Kampar Ir. Zulia Dharma diduga andil dalam pengadaan barang dan jasa yakni PPK proyek.
Hal itu dikisahkan oleh salah seorang rekanan yang bekerja disalah satu kantoran DPMPTSP kabupaten Kampar ketika ditanyakan Pers siapa PPK proyek rehabilitasi gedung kantor DPMPTSP Kampar.
” Pak Zulia PPK nya”, jawabnya pendek.
Padahal Persyaratan untuk ditetapkan sebagai PPK diduga harus memiliki integritas dan disiplin , menandatangani Pakta Integritas, memiliki Sertifikat Kompetensi sesuai dengan bidang tugas PPK serta lainnya.
Pertanyaanya apakah eks. Kadis Pariwisata Kampar sudah memiliki itu semua? hingga saat ini berita ini di exspot konfirmasi wartawan transparansi Indonesia bersama Ir. Zulia Dharma belum tersambung untuk dimintai keterangannya.
Selain itu proyek rehabilitasi kantor DPMPTSP kabupaten Kampar diduga berbanderol ratusan juta tersebut terkesan tidak transparan .
Pasalnya nampik pers Senin 10 April 2023 saat kegiatan sedang berlangsung seperti papan nama proyek sebagai bentuk ke transparan dalam menggunakan anggaran negara tidak ada terpampang di lokasi proyek mesti proyek rehab kantor DPMPTSP sudah separuh jalan dikerjakan. media ini menilai diduga PPK sengaja menutup nutupi anggaran yang seharusnya masyarakat tahu dari mana sumber dana di kuncurkan.
Bahkan sudah di atur dalam Undang–Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bagi setiap kegiatan pembangunan yang menggunakan uang negara wajib memasang papan informasi kegiatan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat umum.
(Hattan)