BANGKINANG, Transparansi Indonesia.co.id Diwarnai dengan aksi bakar ban bekas, Forum Kota (Forkot) Kabupaten Kampar menuntut Pj Bupati Kampar, Kamsol copot Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Afdal dicopot, Senin (3/4/2023) sore.
Forkot menilai sudah terlalu lama Afdal menjabat Kadis PU tanpa prestasi dan justru banyak masalah.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Andry Kurniawan mengatakan, Afdal sudah tidak layak menjabat sebagai Kadis PU. Menurut Andry sudah banyak persoalan yang jadi ‘catatan hitam’ selama ia menjabat sebagai Kadis PUPR Kabupaten Kampar.
Di antarnya sebut Andry, kasus hukum yang terjadi pada proyek jalan Teluk Jering di dekat objek wisata Pulau Cinta yang beberapa orang telah dipenjara termasuk anak buah Afdal sendiri.
Selain itu, sambung dia, ada proyek mangkrak kantor Disdukcapil Kabupaten Kampar dan ada pula proyek jembatan gantung di Tanjung Berulak Air Tiris yang juga mangkrak. Proyek-proyek bermasalah ini katanya, memakan anggaran masing-masing mencapai miliaran rupiah
Catat hitam lainya menurut Forkot, Afdal juga sulit ditemui baik oleh wartawan, mahasiswa maupun oleh masyarakat. Hal ini jelas bertolak belakang dengan sikap Pj. Bupati Kampar yang sangat mudah ditemui maupun dihubungi oleh masyarakat.
“Wartawan dan mahasiswa sangat sulit menjumpai Afdal. Padahal ia sudah diamanati oleh rakyat sebagai kepala instansi yang mengurusi infrastruktur yang di situ bergantung hajat orang banyak,” ujarnya lagi.
Kata dia, Afdal sudah terlalu lama menjabat sebagai Kadis PU. Meski lama, tak ada satupun prestasi yang patut dibanggakan dari seorang Afdal. Yang ada justru sebaliknya, banyak catatan hitam yang tak patut dikenang.
Andry juga mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai Pj. Bupati Kamsol mencopot Afdal dan menggantinya dengan pejabat yang lebih pantas.
“Kita tak ingin tahu, siapa yang akan ditunjuk Pj. Kamsol sebagai Kadia PU. Sebab kita yakin masih banyak ASN yang lebih pantas dari Afdal untuk ditempatkan sebagi Kadis PU,” ungkap Andry lagi.
Forkot sendiri sudah sejak lama berdemo meminta Afdal diganti. Namun nyatanya sampai saat ini posisi Afdal sebagai Kadis PU belum tergoyahkan.
“Kita menduga, Afdal ini sangat kuat karena banyak uangnya dan kuat jaringannya. Meski begitu, kita tidak akan gentar. Kita tak akan mundur, kita akan bermalam di depan Balai Bupati Kampar ini sampai tuntutan kita didengar Bupati Kamsol dan Afdal diganti,” imbuhnya.
Forkot menyebut bila Pj. Bupati Kamsol ingin Kampar ini kondusif tanpa ada riak-riak tanpa ada demonstrasi, maka, Kamsol harus copot Afdal.
“Afdal harus dicopot. Afdal harus diganti. Tidak ada tawar-menawar bagi kita,” tukasnya.
(Hattan)