Manado, transparansiindonesia.co.id – Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado, mendapat kunjungan dari tim KPK dan Inspektorat Kemendikbud-Ristek, pada Senin 13 Maret 2023.
Berkunjung ke Universitas Samratulangi, Tim KPK dan Inspektorat Kemendikbud-Ristek disambut oleh Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng bersama wakil rektor, kepala biro, dekan dan UPT TIK.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Unsrat Prof. Berty Sompie menyampaikan terima-kasih kepada tim KPK dan tim Inspektorat Kemendikbud-Ristek atas kunjungan ke Universitas Samratulangi.
Adapun kunjungan dari tim KPK dan tim Inspektorat Kemendikbud-Ristek ke Unsrat dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi (Monev).
“Terima kasih atas kunjungan tim KPK dan Inspektorat Kemendikbud-Ristek ke Unsrat, saya sangat support akan tugas monev yang dilaksanakan oleh tim KPK dan tim Inspektorat Kemendikbud-Ristek di Unsrat,” ujar Rektor Prof. Sompie.
Tim dari KPK dan tim dari Inspektorat Kemendikbud-Ristek akan fokus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran 2002/2023.
Selanjutnya, dihadapan tim KPK dan Inspektorat Kemendikbud-Ristek, Rektor Unsrat melaporkan mengenai proses dan penetapan mahasiswa beberapa tahun lalu dimana diakui sekitar tahun 2017 dan tahun 2018 ada empat (4) orang pegawai Unsrat yang dipecat, oleh karena kedapatan menjadi ‘Calo’ penerimaan mahasiswa baru.
Dan pemecatan tersebut adalah bukti komitmen dari Unsrat agar penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara objektif dan transparan.
Sementara itu, koordinator tim Monev dari KPK dan Inspektorat Kemendikbud-Ristek mengatakan bahwa fokus mereka selama sepekan berada di Unsrat, adalah disamping monev terkait penerimaan mahasiswa baru tahun sebelumnya, juga akan meminta masukan perbaikan regulasi penerimaan mahasiswa baru kedepannya, agar dilakukan secara objektif dan transparan.
Pada pertemuan tersebut, tim dari KPK dan Inspektorat Kemendikbud-Ristek mengharapkan agar tidak akan ada lagi oknum orang dalam yang coba-coba menjadi Calo dalam penerimaan mahasiswa baru.
Pimpinan Universitas Samratulangi juga berharap pihak masyarakat untuk tidak mempercayai atau termakan dengan isu-isu bantuan masuk Unsrat oleh oknum tertentu, dan pihak eksternal memaksakan diri masuk sebagai mahasiswa Unsrat.
“Kami dan bersyukur dan berterima kasih dengan Monev yang dilakukan oleh tim KPK dan Inspektorat Kemendikbud-Ristek ini guna mewujudkan Unsrat sebagai perguruan tinggi yang melakukan penerimaan mahasiswa secara objektif dan transparan,” tambah Rektor Unsrat Prof. Berty Sompie.
Hadir dalam pertemuan tersebut mendampingi Rektor Prof. Berty Sompie yakni Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Kepala-kepala Biro, Dekan Fakultas Kedokteran, tim teknik dan ekonomi Unsrat, tim TIK Unsrat, dan Humas Unsrat.
(T2)*