Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan mulai melaksanakan agenda kegiatan nasional yang biasanya dilaksanakan setiap awal tahun yakni Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel).
Epdeskel Kecamatan Tompasobaru ditahun 2023 ini, adalah desa Pinaesaan yang dilakukan evaluasi perkembangan desa atau lomba desa, yang dilaksanakan pada Rabu 8 Maret 2023.
Kegiatan yang tersebut diawali dengan ucapan selamat datang sekaligus doa buka yang disampaikan oleh salah satu perangkat desa Pinaesaan.
Selanjutnya, penyampaian laporan keadaan dan situasi desa yang disampaikan oleh penjabat HukumTua Desa Pinaesaan Linda Kambey.
Dimana Penjabat HukumTua Linda Kambey menyampaikan laporan terkait kemasyarakatan, jumlah penduduk dan partisipasi serta peran aktif masyarakat dalam setiap kegiatan yang ada di desa.
Selain itu juga laporan mengenai luas wilayah, progres pembangunan desa, serta keadaan dan situasi Kamtibmas di desa Pinaesaan.
Usai penyampaian laporan dari Penjabat HukumTua Linda Kambey, selanjutnya sambutan dari Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa yang sekaligus juga membuka kegiatan Epdeskel di Kecamatan Tompasobaru.
Dalam sambutannya, Camat Jemmy Loa mengatakan bahwa kegiatan Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara nasional sesuai dengan Permendagri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
Yang dimaksudkan untuk mengevaluasi tingkat perkembangan desa, dengan beberapa poin yang dinilai diantaranya bidang kewilayahan, bidang pemerintahan dan bidang kemasyarakatan.
Di kesempatan tersebut, Camat Drs. Jemmy Loa juga mengajak kepada pemerintah dan lembaga desa agar terus mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kegiatan Epkeldes.
Partisipasi dari masyarakat dalam mendukung dan mensupport program pemerintah, merupakan satu elemen penting dalam rangka mewujudkan program-program pembangunan yang ada di dalam desa.
Melalui Epkeldes, nantinya akan diketahui tingkat perkembangan desa , apakah desa tersebut masuk dalam status desa berkembang, desa maju, atau desa mandiri.
Ia pun berpesan, agar apa yang masih kurang dalam penilaian lomba desa atau Epkeldes tersebut, kiranya akan menjadi perhatian dan dibenahi, sambil terus menciptakan dan menjaga lingkungan yang bersih dilingkungan masing-masing.
Usai sambutan, selanjutnya pembagian tim guna melakukan penilaian disetiap jaga yang ada di desa Pinaesaan, dimana penilaian dari tim Epkeldes Kecamatan Tompasobaru didampingi langsung oleh perangkat desa yang ada di jaga masing-masing.
Setelah tim selesai melakukan penilaian, dilanjutkan dengan evaluasi, guna mengetahui kesiapan dari warga masyarakat dalam menghadapi kegiatan Epkeldes serta juga guna mengetahui tingkat perkembangan desa.
Kegiatan Epkeldes Kecamatan Tompasobaru yang perdana ditahun 2023 tersebut, juga dilanjutkan dengan Rakorev Pemerintah Kecamatan Tompasobaru bersama Forkopimca, Lintas Sektor dan jajaran pemerintah desa se-Kecamatan Tompasobaru.
(Hengly)*
