Manado, transparansiindonesia.co.id – Universitas Samratulangi (Manado) melaksanakan sosialisasi seleksi penerimaan mahasiswa baru yang digelar pada Senin, 6 Maret 2023 bertempat di gedung kantor pusat Lantai IV Unsrat.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh para kepala SMA, SMK, MA, dan MAK yang ada diwilayah Sulawesi Utara.
Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng melalui Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Ir. Grevo Gerung M.Sc pada acara tersebut mengingatkan kepada para kepala sekolah menengah atas (SMA) kepala sekolah menengah kejuruan (SMK), MA, dan MAK, untuk dapat memotivasi para siswa di Sulut yang ada di kelas XII yang akan masuk perguruan tinggi khususnya di Universitas Samratulangi agar bisa bersaing dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Hal tersebut, disampaikan Warek 1 Unsrat Grevo Gerung karena pengalaman dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru ditahun sebelumnya khusus fakultas kedokteran Unsrat yang lulus tes sekitar 80 persen berasal dari luar Sulut.
“Mereka ini mengikuti seleksi baik Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT),” ujar Prof Grevo.
Dikatakannya, bahwa harus diakui siswa lulusan sekolah lanjutan tingkat atas yang datang dari luar Sulut memiliki kemampuan akademik yang luar biasa.
Dan mereka memilih Universitas Samratulangi Manado, karena mampu bersaing, maka dari itu diingatkan Grevo Gerung kepada para kepala sekolah untuk memotivasi para siswa lulusan SMA SMK dan sederajat, untuk lebih giat belajar agar mampu bersaing dengan para siswa lainnya dari luar Sulut yang akan masuk ke Unsrat.
Menurut Warek 1 Unsrat Grevo Gerung, bahwa salah satu kelemahan di Sulut yakni soal akreditasi sekolah, dimana dikatakannya baru-baru ini ramai di media tentang banyak sekolah lanjutan atas di Sulawesi Utara yang akreditasinya kadaluarsa.
Prof. Grevo Gerung mengatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan tersebut adalah sangat penting agar para Kepala Sekolah memahami dengan benar tata cara mengenai Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) dan Mandiri.
“Mereka memilih Unsrat Manado, karena mereka mampu bersaing. Karena itu kami berharap siswa-siswi lulusan sekolah lanjutan atas di Sulut bisa bersaing,” ujarnya.
Untuk tahun 2023 ini, sebagaimana dikatakan Grevo Gerung bahwa Unsrat akan menerima mahasiswa baru sebanyak 5.200, dengan kuota 20 persen lebih dari SNBP, 40 persen dari SNBT dan 30 persen dari seleksi mandiri atau Tumou Tou (T2).
Setiap tahunnya, ada sebanyak kurang lebih 12 ribuan yang ikut seleksi calon mahasiswa, dan dalam melaksanakan seleksi Unsrat melaksanakannya dengan tepat dan benar.
“Unsrat yang kini menyandang akreditasi Unggul akan menjaga integritasnya dalam melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan benar dan sesuai aturan. Tidak akan ada negosiasi atau broker atau juga bayaran tertentu. Semua harus sesuai aturan,” ujar Grevo Gerung.
Sekretaris panitia penerimaan mahasiswa baru Unsrat Dr. Ir. Esry H. Laoh M.Sc yang juga sekretaris LP3 Unsrat,hadir dan turut memberikan penjelasan dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, beberapa kepala sekolah mengajukan pertanyaan dan juga tanggapan terkait seleksi penerimaan mahasiswa baru di Unsrat.
Yang pada intinya, kepala sekolah mereka meminta agar pihak Unsrat dapat menyambangi langsung setiap sekolah dan memberikan sosialisasi agar selain kepala sekolah dan guru-guru, para siswa pun akan bisa mendengarkan sosialisasi tentang penerimaan mahasiswa baru khususnya di Unsrat.
(T2)*
