Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Maesaan melaksanakan lokakarya mini (Lokmin) Tribulanan yang digelar di ruangan rapat Puskesmas Maesaan pada Jumat 24 Februari 2023.
Lokmin yang digelar tersebut, merupakan Lokmin Tribulanan pertama ditahun 2023 yang artinya Lokmin triwulan pertama.
Kegiatan lokakarya mini tribulanan Puskesmas Maesaan yang dihadiri oleh Unsur Forkopimca, Lintas Sektor, para penjabat HukumTua dan jajaran pegawai Puskesmas Maesaan, dimaksudkan untuk mengevaluasi dan membicarakan berbagai program kesehatan selama triwulan yang telah dilalui dan membahas program dan permasalahan yang berpotensi dihadapi selama tiga bulan berjalan.
Kepala Puskesmas Maesaan dr. Silvana Feronita Pakasi dalam pemaparan mengenai program kesehatan Puskesmas Maesaan mengatakan bahwa giat Lokmin Tribulanan yang digelar merupakan Lokmin triwulan pertama ditahun 2023.
Berbagai program dan capaian dari Puskesmas Maesaan, dipaparkan oleh kepala puskesmas dr. Feronita Pakasi, termasuk juga kendala-kendala yang dihadapi oleh para petugas atau pegawai Puskesmas Maesaan dalam melaksanakan tugas dilapangan atau di desa-desa.
Program prioritas Puskesmas Maesaan, dalam rangka mensukseskan program kesehatan pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, terus dilakukan dan dijalankan oleh Puskesmas Maesaan seperti upaya-upaya penanganan stunting, pencegahan berbagai penyakit, serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Dikatakan dr. Feronita Pakasi bahwa peran dari semua lintas sektor juga sangat penting dalam rangka mensukseskan program kesehatan dan upaya terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Program Posyandu yang dilaksanakan disetiap desa di setiap bulan berjalan adalah merupakan salah satu pelayanan kemasyarakatan yang lebih mendekatkan diri kepada warga masyarakat, maka dari itu agar warga masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan posyandu untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Saya mengajak kita semua lintas sektor Kecamatan termasuk jajaran pemerintah desa untuk terus mendukung dan mensupport setiap program Puskesmas yang dijalankan, karena sinergitas dan soliditas dari kita semua adalah suatu motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ajak dr. Feronita Pakasi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dr. Erwin Schouten yang diwakili oleh kepala seksi Pelayanan Kesehatan dr. Ivana Kontu mengatakan bahwa melalui giat lokakarya mini tribulanan tersebut, para peserta dapat menyampaikan keadaan dan situasi serta kondisi desa kepada lintas sektor terutama yang berkaitan dengan kesehatan.
Upaya-upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus diupayakan oleh pemerintah melalui dinas kesehatan yang berlanjut ditingkat kecamatan melalui puskesmas.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Ivana Kontu juga memaparkan mengenai program pemerintah dibidang kesehatan termasuk pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui jaminan kesehatan masyarakat.
(Hengly)*