Penerima Bantuan Ternak; Kerbaunya Ada Yang Sakit Dan Mati, Ada Pula Yang Dijual

RIAU434 Dilihat

BANGKINANG, TI – Penerima bantuan ternak kerbau Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar asal Dusun Sialang, Desa Salo mengaku kerbau yang diterima banyak yang sakit lalu mati. Ada pula yang terpaksa dijual karena sakit parah.

“Ada yang terpaksa dijual ada pula yang sakit. Kerbaunya juga ada yang mati,” ujar Syahrul, salah seorang anggota kelompok tani penerima bantuan asal Dusun Sialang, Desa Salo, Minggu (19/2/2023).

Telah diberitakan sebelumnya, pada 2021 lalu Pemda Kampar melalui Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan menyalurkan bantuan hewan ternak kerbau, sapi dan kambing kepada kelompok tani.

Nilai proyek ini secara keseluruhan cukup fantastis, yakni mencapai angka miliaran rupiah. Namun, berbagai isu muncul setelah satu tahun proyek pengadaan hewan ternak ini bergulir. Di antara isu yang berhembus adalah banyak diantara warga penerima yang menjual hewan ternak tersebut

Ada pula spekulasi yang beredar banyak di antara hewan ternak yang disalurkan tidak sehat sehingga warga penerima terpaksa menjualnya dengan harga murah dan ada pula hewan ternak yang mati.

Baca juga:  Pastikan Kamtibmas Kondusif Jelang Pilkada 2024, Kapolres Pelalawan Kunker ke Polsek Bunut

Belum lagi, pengadaan tender berbanderol miliaran tersebut terindikasi adanya dugaan penyelewengan anggaran.

Kami kemudian melakukan konfirmasi terkait persoalan ini pada Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar. Sejauh mana spekulasi ini adanya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan melalui Ali selaku Kepala Bidang Peternakan Kabupaten Kampar ketika dikonfirmasi pers terlihat kikuk bahkan dia enggan menjawab pertanyaan awak media. Dia bahkan mengeluarkan stetmen yang memantik kecurigaan bahwa persoalan ini memang patut didalami oleh pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Tak perlu dibahas di situ kan ada PPK-nya,” kata Ali pada wartawan, Selasa (14/2/2023). Sungguh suatu respon yang menimbulkan berbagai pertanyaan.

Ketika wartawan meminta data kelompok tani penerima bantuan ternak ini, Ali pun enggan bahkan terkesan takut untuk memberikan informasi pada wartawan.

Seperti diketahui adapun nama Tender Pengadaan Ternak Kambing pada tahun 2021 sepekan yakni Pengadaan Barang
Satuan Kerja DINAS PERKEBUNAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Pagu: Rp. 687.486.000,00
HPS: Rp. 671.499.000,00
Pemenang: CV. CIPTA KARYA PRIBADI
Alamat: PERUM PEMDA I BLOK H. 101 RT. 002 RW. 010 CIMAHI SELATAN – Cimahi (Kota) – Jawa Barat

Baca juga:  Ciptakan situasi Kamtibmas yang tertib dan Kondusif saat Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Kapolres Pelalawan Sosialisasi Membangun Sinergitas Tiga Pilar.

NPWP: 31.275.553.1-421.000
Penawaran: Rp. 641.550.000,00
Terkoreksi: Rp. 641.550.000,00
Lokasi Pekerjaan: Kabupaten Kampar .

Selanjutnya nama tender Pengadaan Ternak Kerbau Jenis Pengadaan Pengadaan Barang Satuan Kerja dengan
Pagu anggaran berbandrol Rp.2.589.520.000,00.

HPS: Rp. 2.561.760.000,00
Pemenang: CV. TIGA BINTANG
Alamat: Jl. Prof. M. Yamin SH No. 585 Dusun Merbau Desa Salo Timur Kec. Salo – Kampar (Kab.) – Riau
NPWP: 02.849.946.5-221.000
Penawaran: Rp. 2.453.600.000,00
Terkoreksi: Rp. 2.453.600.000,00
Lokasi Pekerjaan kabupaten Kampar.

Kemudian Pengadaan Ternak Sapi
Jenis Pengadaan: Pengadaan Barang
Satuan Kerja: DINAS PERKEBUNAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Pagu: Rp. 9.030.420.000,00
HPS: Rp. 8.389.402.000,00
Pemenang: CV. LEMBU MAS PERKASA
Alamat: Komp. Nuansa Indah Blok H,Limau Manis Selatan, Pauh – Padang (Kota)-Sumatera Barat

NPWP 94.000.841.0-205.000
Penawaran: Rp. 7.940.800.000,00
Terkoreksi: Rp. 7.940.800.000,00
Lokasi Pekerjaan Kabupaten Kampar. (Dsl)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS