Muncul Dugaan Jual Beli Lahan Negara LSM Amti Minta APH Tindak Tegas Mafia Tanah di Kampar

RIAU633 Dilihat


Kampar Kiri Hulu, Transparansi Indonesia.co.id -Akhir-akhir ini, praktek mafia tanah yang sangat merugikan masyarakat dan pemerintah makin marak.

Persoalan ini mendapat perhatian serius Presiden Jokowi dan sejumlah lembaga terkait, bahkan Presiden Jokowi telah menekankan agar pemerintah berkomitmen memberantas salah satunya mafia tanah dan memerintahkan Aparat Penegak Hukum (APH) bertindak tegas.

Penemuan dugaan jual beli lahan dan hutan negara di Desa Sungai Rambai  berbatasan dengan siabu Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Riau Praktik terlarang ini diduga dilakukan dengan memanipulasi status pelepasan lahan kehutanan.

Baca juga:  Pebriyan Winaldi Pertanyakan Gelar Akademik 'LC' yang di Pakai Haji Alwi

Dugaan jual beli Ratusan hektare  lahan itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Masyarakat. Lahan tersebut dijual ke sejumlah pihak kemudian dijadikan perkebunan sawit.

Semula, lahan milik negara ini dikelola oleh warga sekitar untuk membuat kebun karet. Namun, lahan tersebut tidak untuk diperjualbelikan.

Maka dari itu disampaikan oleh Ketum DPP LSM-amti Tommy Turangan SH, Selasa (24/01/2023) APH usut tuntas persoalan ini.

Dikatakan Tommy, jangan di biarkan para mafia ini untuk memperkaya diri sendiri,Ini merupakan salah satu lahan perhutanan sosial yang ada sisi buruknya.

Baca juga:  DANREM 031/WIRA BIMA HADIRI UPACARA KEBERANGKATAN PERSONEL PENGAMANAN TPS DAN OPERASI MANTAP PRAJA LANCANG KUNING 2024

“Ini masih menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, ada kekhawatiran jika pengelolaan lahan akan dimonopoli oleh sejumlah pihak sehingga masyarakat sekitar tidak mendapatkan haknya,”tegasnya.

“Masyarakat sendiri bisa jadi tidak tahu makanya harus segera ditangani, apalagi lahan ini milik negara, kata Turangan yang di kenal sangat vokal dalam memperjuangan hal hal yang bertentangan dengan Hukum, tutup Alumni Fskultas Hukum.

(ROMI)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP