Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Begini Fungsinya..

SULUT384 Dilihat

Sulut, transparansiindonesia.co.id – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara guna melaksanakan berbagai agenda kegiatan.

Kunker Presiden Joko Widodo di Provinsi Sulawesi Utara selama dua hari yakni Kamis – Jumat (19-20/01) dengan berbagai agenda kegiatan, salah satunya adalah meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Dan setelah dari menyambangi pasar Pinasungkulan Karombasan selanjutnya kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara. Apa fungsi bendungan tersebut?

Bendungan Kuwil Kawangkoan mampu mengendalikan banjir untuk debit air sekitar 470 meter kubik per detik, dilansir dari situs Kementerian PUPR,Selain menjadi pengendali banjir, bendungan yang memiliki kapasitas tampung sebesar 23,4 juta meter kubik dan luas genangan sekitar 139 hektar tersebut juga dimanfaatkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung serta penyedia air baku sebesar 4.500 liter per detik, layaknya bendungan lain, Bendungan Kuwil Kawangkoan akan digunakan sebagai pembangkit listrik berkapasitas 2×0,70 megawatt sekaligus menjadi pengembangan wisata.

Baca juga:  Gabungan LSM Dan Ormas Gelar Aksi Damai, Dukung Polda Sulut Dalam Penegakan Hukum

Dibangun sejak tahun 2016, bendungan tersebut menghabiskan biaya konstruksi hingga Rp 1,9 triliun yang terbagi menjadi tiga paket pekerjaan.

Pertama dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-DMT (KSO), kedua dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) Tbk dan ketiga oleh PT Wijaya Karya-PT Nindya Karya (KSO).

Bendungan ini berada di atas Kota Manado sehingga sangat efektif untuk pengendalian banjir.

Jadi, dalam satu Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano ada dua tampungan air, pertama adalah tampungan air alami Danau Tondano dan kedua, Bendungan Kuwil Kawangkoan.
(red/T2)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS