Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) bersama dengan unsur forkopimca, lintas sektor, dan para Penjabat HukumTua yang ada diwilayah Kecamatan Tompasobaru.
Rakorev tersebut merupakan agenda bulanan pemerintah kecamatan Tompasobaru, dan pada awal tahun 2023 yakni di bulan Januari, Rakorev digelar di Desa Sion pada Kamis 12 Januari 2023.
Kegiatan diawali dengan doa buka, dan selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan ucapan selamat datang yang disampaikan oleh Penjabat HukumTua Desa Sion Yurike Kaligis sekaligus dengan laporan dari pemerintah desa Sion.
Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa membuka kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi Kecamatan Tompasobaru, dan dalam sambutannya ada beberapa hal yang disampaikan oleh Drs. Jemmy Loa terlebih hal-hal atau isu-isu yang saat ini menjadi perhatian dari pemerintah kecamatan Tompasobaru dan lintas sektor terkait.
Dan salah satu hal yang menjadi perhatian dari Camat Drs. Jemmy Loa adalah peran aktif dari para penjabat HukumTua terkait kehadiran dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan maupun lintas sektor, seperti giat rakor.
Menghadapi cuaca ekstrim saat ini, Camat Jemmy Loa juga terus mengingatkan kepada para HukumTua untuk terus memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi potensi-potensi bencana yang mungkin saja terjadi.
“Para HukumTua untuk terus memberikan himbauan kepada masyarakat terkait cuaca ekstrim saat ini, dimana agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana,” kata Camat Jemmy Loa.
Selain itu, koordinasi dan sinergitas antara sesama para HukumTua bersama dengan Forkopimca dan lintas sektor juga harus terus di optimalkan dan ditingkatkan, guna mendukung upaya-upaya program pembangunan disetiap desa diwilayah Kecamatan Tompasobaru.
Kepada para HukumTua diingatkan Camat Jemmy Loa agar dalam pengelolaan anggaran dana desa ditahun 2023 agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan apa yang menjadi hasil musyawarah desa, transparan dan akuntabel, dan berdampak kepada masyarakat pedesaan.
Hal lainnya yang disampaikan oleh Jemmy Loa dalam rakor tersebut, yakni persiapan menghadapi HUT Minsel, hasil Musrenbang agar segera dimasukkan, data kependudukan disetiap desa, laporan penyaluran bantuan sosial dari instansi terkait, serta hal lainnya yang sangat perlu menjadi perhatian dari para HukumTua maupun peserta rakor.
Sementara Kapolsek Tompasobaru AKP Boby Tri Mulyono dalam arahannya di kegiatan tersebut menyampaikan program Kepolisian dalam hal ini Polres Minsel yakni program ‘Jumat Bacirita’.
Dimana ia menyampaikan bahwa program tersebut harus mendapatkan respon dari pemerintah desa, karena melalui sarana dan wadah program Jumat Bacirita warga masyarakat maupun pemerintah desa dapat menyampaikan secara langsung apa yang menjadi keluhan, masukan maupun ide-ide terkait kinerja dan fungsi kepolisian, terutama dalam hal penanganan dan penyelesaian masalah hukum.
Kapolsek Boby Tri juga menekankan agar pemerintah desa dapat lebih proaktif lagi dalam upaya mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah masing-masing, selalu mengedepankan penyelesaian masalah dengan restorative justice, dimana apabila suatu masalah kalau bisa diselesaikan ditingkat desa.
Hal lainnya yang disampaikan oleh Kapolsek dalam giat tersebut yakni komunikasi dan sinergitas dari semua lintas sektor termasuk jajaran pemerintah desa harus terus dijaga dan ditingkatkan, begitupun dikatakan oleh Kapolsek yakni tentang fungsi kepolisian dalam hal pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan dana desa.
“Dan dalam kesempatan ini saya selaku Kapolsek Tompasobaru menyampaikan apresiasi dan terima-kasih kepada jajaran pemerintah desa se-Kecamatan Tompasobaru yang telah mampu menjaga dan mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru, kiranya rasa aman dan kondusif dapat terus kita jaga dan kita wujudkan tak hanya dalam perayaan Nataru, tapi juga dihari-hari selanjutnya,” ujar Kapolsek AKP Boby Tri.
Setelah sambutan dan penyampaian dari Camat dan Kapolsek, dilanjutkan dengan penyampaian dari lintas sektor terkait yakni dari Balai KB Tompasobaru dan dari TPPI Kecamatan Tompasobaru.
Dimana dari pendamping desa (TPPI Tompasobaru) yakni Ingried Kuhu ST, menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dalam desa, terutama yang pembangunannya menggunakan anggaran dana desa.
Para HukumTua yang hadir dalam giat tersebut, juga menyampaikan dan melaporkan hal-hal terkait pembangunan dalam desa, progres capaian pembangunan dan pengelolaan keuangan yang bersumber dari dana desa, serta masalah kamtibmas dalam desa.
Diakhir kegiatan rakor, selanjutnya kesimpulan hasil rapat, dan diakhiri dengan santap kasih bersama.
(Hengly)*